🐥🐱.
.
.
"liat, si jimin. apa ga kasihan ya sama istrinya dirumah? uda lagi hamil, hidup pas²an".
"iya, gimana sih awalnya aja sok²an yakin bisa idupin istrinya. coba liat kerjaan dia sekarang. cuma karyawan biasa duh".
"harusnya waktu itu istrinya pilih nikah sama pak manager aja ya. hidup bahagia pasti".
"hush, ga boleh begitu. pernikahan mereka terjadi juga karna keduanya saling mau. uda ah".
semua cemooh dr orang² disekitarnya yang kebetulan emang merupakan teman kerja jimin, jimin abaikan. ia memilih untuk tetap fokus mengerjakan pekerjaannya agar cepat selesai dan ia bisa segera pulang menemui istri cantiknya dirumah.
dan, benar. tidak memerlukan waktu yang lama jimin uda menyelesaikan segala tugasnya. dengan cepat pula ia membereskan semua barang²nya. meraih jas-nya yang ia sampirkan rapi di bangku miliknya. lalu menyambar tas kerjanya, berpamitan pada teman sampingnya (satu²nya teman yang mau berteman dengan jimin), dan segera beranjak untuk pulang.
jimin melangkahkan kakinya menuju parkiran kantor. menuju ke sebuah motor matic keluaran lama yang mesinnya masihlah sangat bagus karna jimin emang tipikal orang yang jago menjaga barang.
ia panaskan dulu motor, dan kemudian bersiap ingin pulang. tapi, baru keluar sedikit dari pagar pembatas parkiran, jimin terhenti karna sebuah mobil mewah menahannya.
jimin terdiam kala kaca mobil dibuka. menampilkan sesosok pria tampan yang juga merupakan manager jimin.
"yo, jims. uda mau pulang?"tanya sang manager, a.k.a jeon jungkook.
"iya, pak jeon"ujar jimin dengan senyum tipis.
"ah begitu. ohiya, ku dengar kandungan istrimu sudah semakin besar ya? bagaimana? keadaannya sehat² aja kan?"tanya jungkook.
"puji Tuhan, sehat selalu, pak"ujar jimin.
"syukur deh. ku pikir istrimu akan sangat sengsara bila hidup pas²an denganmu"ujar jungkook.
jimin tersenyum tipis. walaupun dalam hati ingin sekali menonjok wajah sok managernya ini.
"yaudah, duluan ya~ hati² kau. kasian istrimu kalo misalkan harus mengurusmu bila kau kenapa²"ujar jungkook lalu melajukan mobilnya.
jimin hanya bisa mendengus kasar. menarik nafas agak panjang dan menghembuskan perlahan untuk menenangkan hatinya yang sedikit panas akibat ucapan jungkook. dan saat merasa sudah lebih tenang, ia kembali melajukan motornya untuk pulang kerumah.
tapi, sebelum pulang, jimin sempatkan dulu untuk mampir ke sebuah toko buah²an dipinggir jalan. dia ingat, kemarin itu sang istri bilang ingin memakan buah melon.
setelah membeli buah melon, jimin pun segera beranjak lagi untuk pulang kerumahnya.
••
"aku pulang"ujar jimin berseru kecil setelah masuk ke dalam rumah minimalisnya yang baru saja berhasil ia lunaskan cicilannya bulan kemarin.
terdengar derap langkah kaki mendekat, dan jimin bisa mendapati raut cerah sang istri yang menyambutnya.
"selamat datang, papa"ujar park yoongi, istri jimin.
jimin tersenyum lembut. mendekatkan dirinya untuk memeluk hangat yoongi. dan yoongi dengan senang hati mendusal di dada sang suami.
"gimana harinya, mommy? baby nakal ngga?"tanya jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
× 𝑫𝒊𝒂𝒓𝒚 × | ʙᴛꜱ x ʏᴏᴏɴɢɪ [𝐆𝐒!].
Random𝘖𝘯𝘦𝘴𝘩𝘰𝘰𝘵. . . . . . Start: 02-09-2019. End: -