"GULF"teriak mew dari arah pintu gulf yang mendengar itu tentu saja terkejut.
"Lo ya gw panggil-panggil dari tadi gak denger lo ngapain hah?"
"M...mew gulf lagi n..gak ngapa-ngapain kok"
"Apa yang lo sembunyiin?"
"Gak ada"
"Gak usah bohong lo"
"Beneran gak ada"ucap gulf dengan kepalanya menggeleng risuh.
"Sakit mew ish"rintih gulf saat tangannya di cengkam oleh mew cukup kuat.
"Lo telponan sama siapa?jawabbb"
"Teman mew"
"Anjing benar-benar lo ya gulf sumpah udah capek gw sama sikap lo pusing gw tau gak"
"Maaf mew hiks tadi teman mew nlpon terus gulf angket"nangis gulf.
"Lo ya gw udah bilang kalo lo gak kenal gak usah tangepin"
"Hikss hua gulf minta maaf mew jangan marah jangan cuekin gulf hiks"
"Diam lo berisik "
"Mew na gulf minta maaf"ucap gulf hendak memeluk mew namun dengan cepat mew menghindar.
Skippp...
Kini hari yang di tunggu-tunggu tiba pernikahan mereka yang di rayakan dengan sangat meriah namun tidak ada satupun teman dari salah satu pengantin datang karena memang permintaan dari gulf sediri bukan tidak ingin mengundang atau terpublikasi tapi dirinya takut jika berita ini menyebar musuh antara mafia akan mengincar orang di sekitarnya.
Maka dari itu di hari yang spesial ini hanya mengundang ribuan tamu kolega dari kedua belah pihak keluarga dan juga para keluar besar.
Kini jam menunjukkan pukul 9 malam mew dan gulf baru saja masuk kedalam kamar hotel yang di sediakan oleh kedua mereka.
"Capek kaki gulf sakit semua"keluh gulf hendak menuju kearah kasur untuk beristirahat namun dengan cepat mew menghentikannya.
"Apa sih mew gulf capek tau mau tidur"
"Kotor gulf Bersih-bersih dulu sana"
"Iss iya-iya"
Dengan langkah malas gulf menunju kamar mandi hotel dan segera membersihkan dirinya agar tidak kembali di marahi mew.
Setelah gulf selesai gantian mew untuk membersihkan diri.
Cukup lama mew di kamar mandi gulf yang sudah merasa lelah memutuskan untuk tidur terlebih dahulu.
Dengan sedikit kesadaran bisa gulf rasakan jika mew baru saja naik ke atas kasur mereka.
Mew yang juga merasa capek ingin segera istrirahat dan dengan perlahan mew masuk kedalam selimut yang sama yang gulf gunakan.
Bisa Mew rasakan paha mulus gulf yang memang gulf mengangkang saat tidur membuat paha mereka saling menyentuh.
"Gulf"
"Emm"
"Lo pakai celana pendek?"
"Emm yang kemaren beli"
"Oh"
"Kenapa sayang?"
"Gpp udah diam gw mau tidur"
Yang awalnya tidur biasa saja kini posisi mereka berubah-ubah di mulai dari gulf yang memeluk mew dan mew yang membalasnya membuat posisi mereka saat ini cukup intim.
Baru satu jam menjelajahi dunia mimpi mew kini kembali terbangun karena merasa dirinya ingin membuang air kecil.
"Gulf geser dulu sebentar gw mau kekamar mandi"ucap mew berusaha membangunkan gulf agar turun dari dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband(END)
Literatura Faktu(MEWGULF) Baca saja jika penasaran.. Perjodohan Mew dengan seorang Mafia.