TYPO BERTEBARAN!!
~ArGatha~
HAPPY READING
•
•
•
•
•
•
•
•
•Arga mendatangi sebuah taman. Sesampainya di sana, ia menemukan Alvaro yang sudah datang lebih dulu. Arga turun dari motornya kemudian menghampiri Alvaro. Berdiri tepat di depannya. Terjadi keheningan beberapa saat hingga suara Arga memecahkan keheningan.
"Gue dateng kesini mau berdamai sama lo."
"GAK ADA KATA DAMAI UNTUK PEMBUNUH KAYAK LO!!" Alvaro menjeda ucapanya."kecuali lo pergi dari hidup adek gue."
Tidak. Arga tak bisa mengiakan permintaan Alvaro. Ia tidak ingin meninggalkan wanita yang ia sayang untuk kedua kalinya.
"Gue gak bisa."
Mendengar itu, Alvaro mengepalkan tangannya kuat-kuat, rahangnya mengeras menahan amarah.
"Berarti lo milih mati!" tanpa pikir panjang Alvaro menghujam wajah Arga dengan berbagai pukulan sementara Alvin, Ezra, Andra dan Vero ikut menyerang.
Arga berusaha menangkis setiap pukulan dari Alvaro. Ia tidak ingin membalasnya sebab tak mau membuat Alvaro terluka. Tujuannya datang ke sini untuk berdamai bukan berperang.
Alvin melirik Arga, ia kesal sebab Arga tidak membalas pukulan dari Alvaro. "Ar, balas bego!" tegasnya sambil menangkis pukulan lawannya. "lo bisa mati!"
Arga tidak memperdulikan ucapan Alvin. Pilihannya tetap sama, tidak ingin membuat Alvaro terluka.
Satu pukulan berhasil mendarat dipelipis Arga hingga ia terhuyung ke belakang.
Senyum sarat kebencian terlihat jelas dari wajah Alvaro. Ia kembali menghujam Arga. Kali ini semua pukulanya tepat sasaran membuat Arga tergapar tak berdaya ditanah.
Alvaro menghampiri Arga kemudian duduk diatas perutnya lalu mencengkram kerah baju pria itu. "SEKARANG GUE KASIH KESEMPATAN TERAKHIR. JAUHIN ADEK GUE!"
Dengan lemah, Arga menggelengkan kepalanya. "Sampai kapan pun gue gak akan jauhin Agatha, Al."
Alvaro yang mendengar itu langsung mengepalkan tangannya. Ia hendak memukul Arga tetapi terhenti kala tangan kekar Arga menahannya.
"Kasih gue kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahan gue sama lo."
Alvaro diam. Entah mengapa ucapan yang dilontarkan Arga membuat ia tak bisa berkata-kata. Kenangan mereka terlintas dipikirannya membuat mata Alvaro mulai berkaca-kaca.
"Gue salah, Al. SALAH! Pliss jangan jauhin gue dari Agatha."
Alvaro semakin menguatkan cengkramannya pada kerah baju Arga. "Sebelum itu, bisa gak lo balikin Alura?! Bisa gak!? Enggak, kan!! Semua karena lo. KARENA LO ARGA!"
Alvaro kembali memukul wajah Arga hingga memarnya bertambah bahkan darah terlihat jelas disudut bibirnya.
"IYA!! KARENA GUE! MAKA DARI ITU GUE KESINI. GUE MAU MEMPERBAIKI SEMUANYA, ALVARO."
Arga yang terbawa emosi langsung menyingkirkan tubuh Alvaro kemudian berdiri dengan susah payah sambil mengusap perutnya yang kesakitan.
"Gue harus pake cara apa lagi biar lo maafin gue," ucapnya.
"MATI!" Alvaro menjeda ucapannya. "baru gue maafin lo."
Setelah mengucapkan itu, Alvaro kembali memukul perut Arga. Semua amarahnya meluap. Tak ada kata maaf bagi lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ar'Gatha (selesai✔)
Fiksi RemajaIni tentang Arga. Arga Reyhan Alaska Dirgantara. si cowok terdingin di SMA Nasional Bangsa. Salah satu cowo terpopuler yang di kagumi semua orang. Banyak perempuan yang menyukai dirinya, tetapi tidak satu pun yang berani mendekatinnya. Ini juga ten...