Oneshoot's Haikyuu Chara x Reader🔞

Kuroo & Kenma : Souvenir

"Oy, Kenma! " Kuroo Tetsurou tengah berjalan di tangga sembari memakai jas berwarna maroon, melapisi kaos hitam yang sangat cocok dengan tubuhnya.

Kenma yang tengah berbaring di sofa sambil memainkan game tidak menjawab.

"Kau tidak ingin ikut denganku? " tanya Kuroo.

"Kemana? "

"Kasino Lev. "

Kenma menggeleng, "kau kesana hampir hampir setiap hari. "

"Dan setiap hari selalu ada kejutan yang menarik, " Kuroo lalu pergi meninggalkan rumah menggunakan mobilnya.

Baru sepuluh meter mobil berjalan menjauhi rumah, ponsel Kuroo berdering. Ternyata Kenma menelfon, "bawakan oleh-oleh! Aku sedikit bosan. " lalu Kenma menutup panggilan.

Sesampainya di kasino, Kuroo disambut oleh tiga pengawal yang Lev siapkan untuknya. Kuroo mendengus, ia tidak suka diperlakukan seperti ini. Saat sampai di tengah-tengah aula, Lev datang dan menyapa Kuroo. "Aku pikir kau tidak akan datang."

"Acara apa lagi ini? " tanya Kuroo setelah melihat para pekerja di kasino itu memakai pakaian yang aneh, lebih aneh dari biasanya.

"Malam ini dresscode-nya chinesse. "

"Ya, terserahmu saja, toh ini kasino milikmu. "

Lev mengangguk-angguk bangga sembari berjalan menuju depan panggung. "Beruntung kau belum melewatkan kejutannya. " Ia kemudian mengarahkan Kuroo untuk duduk pada kursi VIP yang telah disiapkan.

Lampu sorot menyala, membanjiri panggung dengan cahaya lembut yang memantulkan siluet tubuhmu yang berjalan dari belakang panggung, dengan dress indah setengah telanjang.

Dapat kamu dengar sorakan orang-orang yang terkagum pada siluet yang membentuk lekuk indah tubuhmu. Kamu berusaha menghirup oksigen sebanyak-banyaknya, kemudian kedua tanganmu menggenggam erat, mengatur napas sebelum memulai gerakan. Dengan satu tarikan kuat, kamu mengangkat tubuhmu, melingkarkan kakimu di tiang dengan elegan dan penuh percaya diri.

Tubuhmu bergerak dalam tarian yang teratur, memutar dan melayang di udara, setiap gerakan penuh keluwesan, seolah gravitasi tidak lagi berlaku. Kakimu membentuk garis-garis yang sempurna, sementara tubuhmu berputar dalam gerakan yang anggun namun kuat. Setiap gerakan seolah menantang batas ketahanan, memperlihatkan kekuatan otot dan kendali yang terlatih.

Saat kamu berusaha menikmati tarianmu, Kuroo di kursinya tidak bisa duduk dengan tenang. Jantungnya berdetak kencang dan berulang kali ia menelan ludah kasar. Ini bukan pertama kalinya ia melihat dancer, tapi baru kali ini ia merasakan hasrat seperti ini.

"Berapa kau menggajinya? "

"45 ribu yen sekali tampil. "

"Aku akan membelinya... 50 ribu yen? "

Lev mengeluarkan smirk-nya, "jangan merendahkan martabat orang sepertimu dengan memberiku tawaran seperti itu. "

Kuroo mendengus, "200 ribu yen! "

"Deal! " Lev tersenyum senang. "Senang berteman denganmu, Kuroo-san. "

Kuroo mengotak-atik ponselnya, "sudah ku transfer. Hentikan pertunjukannya! "

"Hey hey! Apa kau tidak ingin menikmati pertunjukannya? "

"Aku bisa menikmati lebih banyak dirumahku! "

"Jangan egois Kuroo-san, aku harus memikirkan para pelanggan. "

Kuroo menatap Lev dengan tatapan tajam, "apa mereka membayar 200 ribu yen untuk menonton malam ini? "