Manoban Crops
Lisa berdiri membuka coatnya lalu melemparkan sembarangan arah setelahnya ia melepaskan tali lehernya sambil menetap Jennie dengan penuh nafsu. Ia membuka satu butang kamejanya tapi di hentikan oleh Jennie.
" Biar aku yang bantu membukakan untuk mu." Bisiknya sambil mengigit bibir bawahnya.
Lisa tersenyum penuh kemenangan lalu membiarkan Jennie membuka satu persatu butang kamejanya sampai ia menjatuhkan kameja putih Lisa di lantai. Jennie mengusap abs Lisa dengan lembut sambil menelan salivanya kala melihat tonjolan di seluar Lisa.
" Ups dia sudah bangun." Ucap Jennie dengan menggoda.
" Dia akan bangun hanya apabila kamu yang menyentuhku." Balas Lisa dengan sedikit mendesah kerana usapan Jennie begitu lembut di perutnya.
Perlahan tapi pasti Jennie menurunkan usapannya sampai di mana tonjolan itu berada. Ia mengusap dengan lembut tapi itu membuatkan Lisa di landa nafsu yang tinggi.
" Ahh shhh."
Lisa mendesah pelan lalu melihat Jennie membuka butang seluar serta menurunkan ziper seluarnya dengan gerakan yang sangat menggoda di matanya. Jennie berlutut di hadapan milik Lisa lalu di usapnya dengan lembut. Ia melihat Lisa sudah memejamkan matanya menikmati usapan Jennie dengan mengigit bibir bawahnya.
Perlahan Jennie menurunkan boxer hitam CK itu lalu terpampanglah benda keras yang sudah menegak dengan gagah. Jennie menelan salivanya lalu perlahan ia mengocoknya maju mundur.
" Stt baby tangan kau bijak sekali." Ucap Lisa dengan sedikit mendesah.
Tanpa aba-aba Jennie langsung menjilat milik Lisa dengan lidahnya. Sontak membuat Lisa lagi-lagi tidak bisa berbuat apa-apa kerana rasa nikmat sampai keatas kepalanya lalu ia melihat Jennie di bawah yang tengah menikmati itu langsung tersenyum dengan ia memegang kepala Jennie.
" Emhh halhh mmh."
Jennie memasukkan milik Lisa kedalam mulutnya sambil kepalanya maju mundur dengan perlahan. " Ahhh shhh Jennie nikmatt." Erang Lisa sambil menutup matanya.
Jennie melajukan tempohnya maju mundurkan kepalanya sambil mengocok benda kesukaannya itu. " Sttt Jennie lepaskan nanti aku akan keluar dalam mulutmu." Ucap Lisa setengah mendesah.
Lalu Lisa melepaskan mulut Jennie dari miliknya dan menarik ia untuk berdiri dengan cepat Lisa langsung menyambar bibir Jennie dengan rakus. Mereka berciuman panas sambil Lisa perlahan menurunkan ziper dress Jennie lalu terjatuh di lantai begitu saja dan hanyalah tersisa pakaian dalam Jennie.
Lisa melangkah kedepan dan menolak Jennie perlahan lalu di jatuhkannya di katil king size itu tanpa melepaskan pungutan bibir mereka. Jennie mengalungkan tangannya di leher Lisa sambil mengusap rambut belakangnya.
" Mmhhh shh." Lisa mengigit bibir bawah Jennie lalu tangannya perlahan melepas kaitan branya.
Setelah kaitan bra Jennie terlepas ia buangnya asal di sana terpampang dua gandukan kenyal yang bikin ia candu, apa lagi kalau bukan payudara Jennie yang begitu menggoda di matanya. Ia memijat payudara Jennie dengan lembut tanpa melepaskan pungutan bibir mereka.
" Mmhhhhh Lisahhh."
" Emhhh sttt your lips membuatku candu." Ujar Lisa setelah melepaskan ciuman mereka.
Jennie yang sudah di landa nafsu itu dengan muka yang merah tersenyum sayu. " Now what are you waiting for Presiden Manoban? Fuck me harder." Ucap Jennie dengan sayu.
" As your wish baby." Balas Lisa. Lalu ia membuka seluar dalam Jennie dan membuangnya asal.
Dengan nafsu yang sudah tidak di bendung Lisa menegakkan badanya mengurut sebentar miliknya yang sudah tidak sabar masuk kedalam sangkarnya lalu mengarahkannya ke lubang vagina Jennie. Perlahan tapi pasti Lisa memasukkan miliknya dengan sekali hentak.
YOU ARE READING
My Happiness Only For You - (JENLISA) END
RomancePertemuan seorang pengusaha kaya raya yang berhati dingin dengan seorang pelajar wanita di Seoul National University. Dengan tidak sengaja dipertemuan malah mereka telah jatuh cinta sejak pandang pertama. Cerita ini hanya atas dasar haluan aku dan t...