Tokyo Revengers: LIAR II || Sanzu Haruchiyo x Reader [End] ✅

Bagian 8

Sanzu Haruchiyo x Reader

.....

Author POV

Pekerjaan kantor hari ini begitu melelahkan, sebagai orang yang baru bekerja di perusahaan ini, [name] selalu saja diganggu oleh orang yang merasa dirinya paling senior. Seseorang sengaja memberikan sebagian pekerjaannya pada [name] yang baru saja menyelesaikan tugas-tugasnya. Gadis itu menghela nafas panjang, ia terpaksa mengerjakannya, berusaha untuk sabar sementara waktu.

"[Name], mau-maunya aja kamu ngerjain tugas mak lampir. Biarin saja, toh itu pekerjaan dia. Kamu yang capek, dia yang enak."

"Aku sebenarnya ingin mengamuk, tapi aku baru inget aku baru seminggu disini."

"Yey, beb.. justru bagus, biar pak CEO langsung turun tangan ngasih teguran sama tuh Mak lampir. "

Wanita yang baru akrab dengan [name] 2 hari yang lalu itu selalu mengobrol dan makan siang bersama pada jam istirahat. Wanita bernama Kujou Kurenai ini sudah menjadi teman akrab [name] ditempat kerjanya.

.

Jam pulang kantor pun tiba, Sebelum pulang kerumahnya ia ingat akan membeli sesuatu terlebih dahulu. Ini penting baginya, ia akan menyempatkan diri ke apotek untuk membeli obat agar dirinya tak hamil. [Name] benar-benar sangat takut jika itu terjadi.
.

Setelah mendapatkan obat tersebut, ia melangkah menuju rumahnya. Namun seseorang menghentikan langkahnya. Mobilnya berhenti didepan gadis itu. Ia membuka mobil dan langsung menariknya masuk mobil. Gadis itu berdebar bukan karena ia jatuh cinta tapi takut ketahuan pria berambut mullet ini.

"Kenapa kau menghindariku?"

[Name] terdiam, dia tak jawab. Akhir-akhir ini ia memang menghindari Sanzu karena ia memang takut berurusan dengannya. [Name] baru mengetahui fakta bahwa orang nomor 2 dari Bonten ini terkenal kejam dan sadis.  Itupun ia tahu dari Naoto ketika [name] iseng menanyakannya beberapa hari yang lalu.

"Kenapa kau tak menjawab?"

"A..aku kan sibuk dikantor."

"Kau tidak cocok berbohong padaku."

[Name] hanya bisa menelan ludah, ia tak tahu musti menjawab apa lagi.
.

Sanzu menjalankan mobilnya, ia membawa [name] kerumahnya. Hal ini membuat gadis itu terkejut dengan arah yang menurutnya ini bukanlah menuju ke arah rumahnya.

"Ini kan bukan arah kerumahku?"

"Kenapa? Kau terkejut?"

"Lebih baik kau turunkan aku Sanzu-san! Aku hanya ingin pulang kerumahku!"

Sanzu menulikan telinganya, dan terus menjalankan mobilnya menuju mansionnya.

.....

Sanzu POV

Aku kembali bisa menemuinya setelah beberapa hari selesai menjalankan misi dari Mikey. Gadis itu dalam waktu beberapa hari menghindariku, ia tak pernah mengangkat panggilanku bahkan pesanku pun dia abaikan. Tentu saja aku sangat kesal dengan hal itu. Aku akan benar-benar menghukum dia, akan kubuat ia tunduk sepenuhnya padaku.

Gadis yang menjadi kekasihku ini memberontak ketika aku membawanya ke mansionku. Hingga tas miliknya terjatuh dan barang-barang pribadi didalamnya berceceran di lantai.

Arah mataku menemukan sesuatu, aku menemukan obat yang mencurigakan yang masih terbungkus baru. Sepertinya, ia baru saja membelinya terlihat dari bungkusan yang belum disentuhnya sama sekali. Gadis itu secepatnya mengambilnya, kemudian aku merebut paksa dan membaca resepnya.