Hah.. Hah.. Hah..
Deruan nafas seseorang terdengar cepat dan tidak beraturan, dibelakang orang itu terlihat sebuah robot besar yang mengejarnya
Orang itu terus berlari bersamaan dengan gerbang gerbang yang mulai tertutup, robot itu menembakan pelurunya cepat kearah orang itu namun meleset
Saat gerbang terakhir hampir tertutup rapat, orang itu dengan cepat berguling matanya terbelalak ia juga menahan nafas saat melihat gerbang itu akan menimpa tubuhnya
Deg Deg
"HUWAA!!" teriak seorang gadis kecil yang sangat cantik nan menggemaskan ketika bangun dari tidurnya
Nafasnya berantakan, ia juga memijat pelipisnya yang berdenyut
Manik Amber cantiknya bergulir gusar melihat sekeliling kamarnya
"Apa itu?" Herannya, surai indah bergelombang berwarna Golden Brown yang panjang itu tampak berantakan namun tidak mengurangi kecantikan wajah sang gadis kecil
Tok tok tok
Ketukan pintu mengalihkan perhatiannya, dari balik pintu bercat putih muncul kepala seorang wanita paruh baya dengan surai hitam legam dan manik hazel
"Honey? Waktunya Sholat subuh." Kata Wanita itu sambil masuk kedalam kamar bernuansa warna pastel itu
"[ Name ].. Hey kenapa melamun?" Tanyanya cemas sambil mengelus surai Golden Brown itu lembut
Pergerakannya membuat gadis yang dipanggil [ Name ] itu tersentak, lalu tersenyum cerah
"Pagi Aunty Rai!" Sapanya Ceria, pipi gembilnya tampak merah alami membuat Wanita bernama Rai gemas
Rai memeluk gadis kecil itu gemas lalu menggoyangkannya ke kanan dan ke kiri.
"Waktunya Sholat, Honey." Ulangnya
"Otteee (oke) "
-----
"Nih jangan lupa kasih ke Tok Aba ya?" Pesan Sang Bibi saat melihat keponakannya akan bermain bersama teman temannya di negara ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Courage ( Boboiboy x Reader )
Adventure"Mawar, ditanam dimanapun tetap terlihat begitu indah." "Tumbuh menawan, dengan ciri khas warnanya." "Ia berduri bukan untuk melukai, namun untuk melindungi diri."