Chapter 18

2.1K 153 6
                                    

Mereka baru saja sampai setengah menempuh perjalanan yang cukup padat mungkin karena sudah cukup larut membuat jalanan sedikit ramai.

Gulf sudah tertidur nyenyak di bangkunya mew tidak tega untuk membangunkan istrinya ini maka dari itu lebih baik mengendongnya saja.

"Apakah Mommy dan daddy belum pulang"pikir mew melihat rumah yang sepi tidak mungkin sudah tidur ini masih cukup awal.

Setelah membaringkan istrinya di ranjang mew menghubungi Mommy untuk sekedar bertanya dan mew bisa bernapas lega saat Mommy memberi tahunya jika mereka sedang ada pertemuan dengan para kolega membuat mereka mungkin akan pulang larut malam.

Gulf belum menggosok gigi dan juga belum mencuci kaki dan tangan mew bimbang harus membangunkan gulf atau tidak.

"Gap"mew menepuk pipi istrinya pelan.

"Lo harus Bersih-bersih dulu sebelum tidur"

"Bangun dulu sebentar ntar tidur lagi"

Sudah beberapa kali mew menepuk bagian tubuh gulf tetap saja tidak membuat efek apapun untuk gulf bangun.

Muahhhhh

Mew mencium bibir gulf lama membuat gulf sedikit terganggu.

"Miu jangan ganggu gulf ih"gulf berusaha menyingkirkan kepada mew dari lehernya.

"Bersih-bersih dulu ganti pakaian juga habis itu baru lanjut tidur"

"Ayo bangun"

Mew menarik kedua tangan gulf keatas membuat gulf posisi duluk.

"Miu ihh"merengek gulf sambil megusap tengkuknya.

"Kalo lo gak bangun gw bakal ganggu terus"

"Miu hikss gulf ngantuk tau"ucap gulf dengan bibirnya yang di poutkan dan mata yang masih tertutup.

"Iya gw tau  tapi lo harus Bersih-bersih gap"

mau tidak mau gulf harus bangun setelah mew mengancam untuk tidur terpisah jika gulf tidak mau tidur dalam keadaan bersih, mew memang manusia pecinta bersih karena kebersihan sudah menjadi bagian dari sebagian kehidupannya.

Setelah selesai menggosok gigi dan lain-lain mew membantu gulf untuk berganti pakaian memakaikan gulf sepasang piyama seperti biasa celana dan lengan pendek memang itu yang mew punya yang muat untuk gulf.

Gulf sudah sangat mengantuk dengan mata terpejam mengikuti apa yang mew perintah agar semua selesai dengan cepat setelahnya dirinya bisa tidur dengan tenang di pelukan suami tampannya ini.

Keesokan paginya....

Masih dengan hari libur mereka,pagi ini gulf bangun lebih awal dari  biasanya walaupun sedikit malas tapi gulf harus terbiasa meskipun tidak akan ada yang memarahinya tapi gulf tetap ingin  di sisi mew terus hal itu membuat dirinya Bagun pagi seperti mew.

"Gulf boleh Mommy minta tolong nak?"

"Iya mom minta tolong apa?"

"Bantu Mommy siapkan meja makan na Mommy akan segera memindahkan sarapan kita"

"Siap mom laksanakan"

Dengan sedikit drama gulf akhirnya pergi dari taman mew hanya menggelengkan kepalanya istrinya ini memang suka membuat pusing.

Selesai membantu Mommy tiba-tiba saja bell rumah berbunyi siapa tamu yang datang sepagi ini.

"Biar gulf saja yang buka mom"gulf menghentikan Mommy yang hendak menuju pintu.

"Siapa?"tanya gulf pada sosok wanita dan pria yang berdiri di hadapannya.

"Keluarga Jongcheveevat"

"Emm silahkan masuk"

My husband(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang