Julian

892 74 8
                                    


Gadis berusia 7 tahun yang tengah duduk sendiri di bawah pohon yang rindang

Anak itu tidak banyak bicara, itu yang membuat teman teman seumuran nya tidak ingin mengajak nya bermain bersama

Mereka selalu mengejek gadis itu dengan sebutan aneh, kau hanya diam tidak berniat untuk menjawab sama sekali hinaan itu

'Karena itu fakta'[Name].
Pikiran anak kecil itu saat hinaan keluar dari mulut orang lain

Namun saat dimana dia melamun di bawah pohon dia dipertemukan dengan anak, yang mungkin sama aneh nya

Tapi kau berfikit seperti nya anak riang ini bisa mendapat teman dari pada berteman dengan mu

"Kau tahu,mungkin kau bisa menjauhiku aku tau aku aneh"[Name].

Anak itu menatap mu dengan tatapan bersalah

"Aku memang ingin berteman dengan mu,itu saja lagian kau tidak aneh kok"Julian.

Anak bernama Julian itu membuat hidup mu berubah derastis, tatapan yang dulu nya mati sepeti tidak ada tanda kehidupan

Sekarang bersinar layak nya bintang di angkasa, mereka akrab dengan cepat

Tetapa tetap saja sang gadis tidak banyak omong, namun Julian agak penasaran kenapa gadis itu selalu melamun di pohon itu

Apakah dia tidak punya keluarga?,  hanya mengangguk lalu melihat bahwa dia juga seharus nya pergi

Gadis itu melangkah ke hutan,entah kenapa pikiran nya kosong saat mengetahui sesuatu yang seharus nya tidak ia ketahui

Ibu nya yang ternyata membuang nya begitu saja, sewaktu diri nya masih kecil bukan cuma itu ibu nya juga mengirimkan sebuah obat setiap bulan

Untuk diminum sebagai rasa kasih sayang, gadis itu manaruh pikiran nya disitu jika benar Ibu nya menyayangi nya kenapa dia di buang

Sesaat kau mengetahui bahwa obat itu adalah obat yang berfungsi melemahkan sel sel tubuh, dimana obat itu juga memberika tekanan bagi peminum agar bunuh diri

Mengetahui hal itu dia mengetahui bahwa sebenar nya Ibu nya ingin dirinya tidak ada di dunia ini

Betapa sakit nya hati seorang anak mengetahui bahwa ibu nya sangat sangat menginginkan anak nya mati

"Jika terus bertahan rasa sakit ini tidak akan pernah reda"[Name].

Kata kata gadis itu sebelum dirinya menusuk jantung nya sendiri, darah berjatuhan dimana mana sebelum tubuh nya ambruk dan tak sadar ka diri.












Julian kecil ingin bermain bersama teman nya itu, dia sangat tahu tempat dimana sahabat nya  selalu berteduh

Namun saat sampai di sana hanya angin lewat saja yang terasa, sangat sepi benar benar tidak ada orang

"Aneh biasanya dia di sini, apa dia sudah pulang?"Julian.

Masih curiga akan keberadaan teman nya yang tiba tiba hilang,Julian kecil mencari nya sendiri

Meneriaki nama sahabat nya kesana kemari, masih tidak menemukan keberadaan sahabat nya

Sebelum insting nya mengatakan bahwa terdapat semak yang berguna sebagai penutup hutan terbuka

'Apakah dia masuk kehutan itu?'Julian.

Anak itu membatin, lama lama dia semakin nekat untuk mencari tahu sendiri,Julian kecil masuk kedalam hutan

Hanya berjalan lurus sambil melihat kesekitar dan melihat kebawah mengikuti jejak kaki seseorang

Saat julian tengah melihat jejak itu dengan seksama di tanah sambil mengikutinya, ia melihat darah yang sudah berada di depan telapak kaki nya

𝗠𝗮𝗿𝗿𝘆 |𝗢𝗡𝗘 𝗦𝗛𝗢𝗧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang