Jimin tidak tau dirinya di bawa kemana tetapi rasa rasanya ini masih malam dan tidak baik untuk kesehatannya . mengapa ketua mafia yang menjadi kekasihnya ini begitu antusias membawanya ke taman belakang , sementara suasana terlihat begitu sepi .
Jungkook , si pria tampan itu membawa dirinya ke tepi kolam, mereka berdua sedang memakai bathrobe dan jimin masih memegangi dada nya karena memang bathrobe nya tidak terpakai dengan baik .
Bukan ide yang baik berenang di malam hari tetapi sejak tadi mata jimin tak bisa lepas dari lilin lilin yang berjajar dan ditata begitu indah , entah siapa yang membuat itu . Jimin terkesan dengan suasana romantis itu .
jungkook melepaskan bathrobenya sendiri , sedikit menaiki tangga berlapis kaca , karena kolam milik jungkook adalah kolam kaca. dinding kolam sedikit tinggi , jadi memungkinkan siapapun yang berenang disana akan terlihat meski berada di dalam air .
Si cantik terus memperhatikan bagaimana jungkook tidak terganggu dengan dinginnya malam .
jimin masih tidak berani untuk membuka baju dan berenang bersama pria itu , dia menaiki tangga dan berdiri di tepian kolam. Tau begitu dia tidur saja di kamar yang hangat dan empuk . Tetapi kakinya di pegangi oleh Jungkook yang berenang ke arahnya dan muncul secara tiba tiba .
"Ahjussi ". Selalu seperti itu jika Jimin kesal . Selalu memanggil Jungkook dengan sebutan seperti itu. "Berenang lah sendiri ! Kenapa mesti mengajakku kemari ? Aku sedang tidak ingin berenang di malam hari ".
Jungkook tersenyum manis . "Aku akan memelukmu hingga kau tidak kedinginan . Kemarilah sayang ".
Yang cantik menyerah dan duduk , kemudian memasukkan kaki ke dalam air. Sementara Jungkook berada di dalam air tepat di bawahnya . Jimin tersenyum bukan karena jungkook tetapi ternyata airnya tidak sedingin yang dipikirkannya .
Yang lebih dewasa mengerti ke khawatiran kekasihnya . Dia menyambut Jimin yang melepas bathrobe kemudian memeluk tubuh mungil itu . "Kolam ini ada pengatur suhu , kau tidak akan kedinginan ".
Keduanya tidak terlanjang bulat karena baik Jimin Jungkook sama sama mengenakan celana pendek . Jungkook memandangi mata indah pemuda itu . Memperhatikan dengan seksama setiap inci wajah Jimin .
Terpesona lagi , jiminnya memang sangat cantik . Tidak pernah ada wanita manapun yang secantik Jimin.
Sementara Jimin saat Di tatap sepeti itu merasa malu . Dia mengalihkan wajahnya ke sembarang arah. Lalu mematung kembali ketika Jungkook mengapit dagunya .
"Kenapa kau sangat cantik Jimin? Kenapa kau seindah ini ?".
Pujian ataupun pertanyaan itu membuat
Yang lebih muda merona . Lampu yang terlihat terang menerpa wajah ayu Jimin . Sementara sesaat Jungkook mengecup singkat bibir yang selalu membuatnya terpesona itu .Jimin yang mulai terangsang dengan perlakuan Jungkook memajukan tubuhnya untuk mencium Jungkook . Bagaimanapun belaian tangan di punggung kemudian ke pinggangnya terasa sangat memacu jantungnya .
Untuk pertama kalinya Jimin merasa berbeda , dia mengalungkan kedua lengan pendeknya pada leher sang mafia tampan itu. Kemudian mengecap dengan terburu buru bibir tipis milik Jungkook .
Milik mereka saling bersentuhan karena bagian tubuh rapat tanpa jeda . Baik Jimin dan jungkook saling menikmati sentuhan bibir berbeda volume tersebut .
Bagi Jimin yang baru pertama kali menikmati ini terasa berbeda . Jungkook merapatkan tubuhnya pada pinggiran kolam . Kemudian menciumi leher hingga pundaknya yang Ter ekspos bebas .
KAMU SEDANG MEMBACA
ahjussi mafia man✔️(jikook)
FanfictionAda rahasia yang Jungkook sembunyikan dengan baik karena mencintai keponakannya sendiri . Tetapi lebih dari itu rasa bersalah selalu menghantui seorang Jungkook . Pria sukses dalam dunia gelap itu begitu menjaga Jimin untuk tak dikenali para musuhn...