Chapter 19

2K 147 9
                                    

Siang ini cuaca sangat panas hal itu membuat gulf kehilangan moodnya di tambah lagi sepupu mew joom tidak ingin jauh dari suaminya makin saja membuat gulf ingin mendobrak ni bumi.

"Joom menjauhkan lo gak liat ini sempit"marah mew joom terus memaksa untuk duduk pada bangku yang sama dengan yang gulf dan mew duduki sudah jelas kursinya untuk 2 orang saja.

"Gulf lo pindah,lo gak liat ni sempit"usir joom.

Joom sudah mengetuai jika gulf adalah istri mew Mommy dara sediri yang memberi tahunya dan juga sedikit memberi tahu untuk tidak kelewatan batas terhadap gulf.

"Atas hak apa lo usir istri gulf"marah Mew.

"Phi mew seharunya phi bela joom dong joom tu kangen sama phi. gulf kan udah tiap hari Bareng phi jadi sekarang gantian Joom lah"

"Lo gak ada hak buat ngatur gw, gulf istri gw dia berhak sama gw terus, bila perlu gulf gw borgol biar sama gw terus"setelah mengucapkan itu mew bangun dari duduknya dan membawa Gulf kearah taman belakang.

Gulf senang mew membelanya tidak seperti film yang dirinya tonton di mana suami membela keluarga ketimbang istri sendiri.

"Gak usah di pikir,lo akan sama gw terus"

Gulf kembali memeluk mew entah megapa dirinya tidak ingin jauh dari mew walau hanya melepaskan genggaman tangan mereka.

Mandi saja Gulf harus dengan mew kemana pun mew pergi gulf harus ikut begitu dengan mew gulf selalu ingin bersamanya setiap waktu dan saat.

"Di sini rupanya kalian"

"Miu dia siapa?"tanya gulf.

"Sains"

"Hai phi mew hai.."

"Gulf istri gw"

"Wah benar yang di cerita Mommy dara gulf memang cantik"

"Jangan memujinya"marah mew

"Aow phi kau cemburu na"

Gulf tersenyum  melihat perdebatan mew dengan sepupunya yang cukup bawel ini tapi Gulf lihat yang ini baik tidak seperti joom dan kevin dari tatapannya saja seperti orang jahat.

Mew tidak pernah peduli dengan sepupunya ataupun keluarga yang ingin tinggal di sana yang terpenting tidak meganggu mew.

Namun kali ini sepertinya sedikit berbeda mew sepertinya harus menjaga istrinya melihat sepupunya joom tidak menyukai Gulf membuat mew harus ekstra waspada karena seperti yang mew tau Joom adalah anak yang tidak pernah berfikir untuk bertindak yang terpenting keinginannya terpuaskan.

Gulf berbaring di atas sofa dengan ponsel Mew di tangannya dirinya sedikit bosan mew tidak beralih dari layar laptop di pangkuannya membuat gulf kesal.

Gulf tau Mew sedang belajar untuk ujiannya yang tinggal menghitung hari saja tapi gulf juga tidak ingin mew mengabaikannya walaupun mew tidak pisah sedikitpun dengan gulf tapi tetap saja mew tidak berbicara dengannya.

"Miu"

"Emm"jawab mew tampa menoleh kearah gulf,gulf yang kesal dengan jawaban mew pun sedikit bangun dari baringnya dan megecup bibir mew singkat.

"Kenapa emm?"tanya Mew dengan tagannya megusap kepala gulf.

"Gulf bosan"

"Sebentar lagi na setelahnya kita jalan sore keliling komplek"gulf meganggu senang.

Mew melanjutkan belajarnya dan gulf kembali fokus pada ponselnya memilih bermain game.

Setelah selesai seperti janji mew tadi mereka berjalan santai mengelilingi kompleks si sana.

My husband(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang