°14°

25 2 0
                                    

CERITA INI HANYALAH SEBUAH FIKSI SAJA
JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH,PERISTIWA,DAN LAIN-LAIN
MAKA ITU HANYA KEBETULAN SEMATA.

------------
Sebelum membaca lakukan ini agar teksnya rapi!
•(kalo udah ga perlu dilakuin lagi:V)•
1.tekan tombol "Aa" yang berada di sudut kanan atas (kalo gak ada tombolnya berarti kalian harus tekan layar 1 kali dulu)
2.tekan "Aa-" sampai tidak bisa ditekan lagi/sampai teksnya ga bisa dikecilin lagi
Dann selsai dehhh selamat membacaaa 💓
-----------

Saat ini,Aku berada didalam mobil yang disupiri oleh pria bersurai biru toska.

~~••~~••≥3≤≧ω≦≧∇≦••~~••~~
My Story [Dazai Osamu X Reader]
~~••~~••≥3≤≧ω≦≧∇≦••~~••~~

Dan jujur saja,Aku masih kesal dengan kelakuannya saat ditempat itu.

Aku duduk disamping pria bersurai biru toska itu,dan melihat keluar jendela.

Hey,ini pertama kalinya Aku naik mobil tahu,karena biasanya kemana-mana,pasti jalan kaki:'D.

Menyedihkan ya?:').

"M*m*k! Ko*t*l! An*ji*g! Beban kalian semua! Masa lawan lemah begini aja ga bisa! K*n*ol! Anj*n*! Dapat tim beban semua j*nc*k! To*ol! As-" Kesal seseorang dari belakang [Name] dan pria bersurai biru toska itu yang terpotong oleh ucapan si supir.

"Ai! Kau ingin Ku laporkan kepada ibu?" Ucap pria bersurai toska itu sambil terus menyetir mobil.

"Diam lu monyet! Ga usah ikut campur!" Lawan gadis kecil itu sambil terus memainkan game di smartphonenya.

"[Name],tolong ambil HP di kantongku dan tolong teleponkan seseora-" Tolong pria bersurai biru toska itu yang terpotong.

"A IYA-IYA!" Panik gadis kecil bernama Ai itu dari belakang sambil mematikan smartphonenya.

"Taupun takut" Ucap pria bersurai biru toska tersebut.

"Hmph!( • ̀ω•́  )" Kesal Ai.

"Asahi-san" Panggil [Name].

"Hm?" Jawab pria bersurai biru toska yang dipanggil Asahi itu.

"Apa Dia adikmu?" Tanya [Name].

"Ahaha! Yahh begitulah,Dia mamang selalu seperti itu,abaikan saja Dia" Jawab pria bersurai biru toska itu.

Demi apa,rasanya Aku sangat ingin memasukkan cabe yang banyak kedalam mulut adiknya,padahal masih kecil sudah berani ngomong kasar.

Dan perkiraanku Dia seharusnya masih berumur 9 tahun,tapi cara bicaranya sangat kasar.Membuatku kesal saja.

Mana tadi manggil kakaknya dengan panggilan "monyet" lagi,hahhh Aku salut dengan supir sabar ini.

Jika itu adikku pasti sudah lama Ku robek mulutnya😇🔪💢.

"Hmm kira-kira Dazai-san kemana ya?" Tanya [Name].

"Paling ke kafe" Ucap Asahi.

"Dia suka pergi ke kafe ya?" Tanya [Name].

"Bahkan sering ngebolos karena ke kafe" Jawab Asahi.

My Story [Dazai Osamu X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang