"ANJING DEMI APA SI AIRA DATENG KE JAKARTA?"
Suara Lukman terdengar menggelegar di dalam sebuah ruangan yang biasa dijadikan tempat mengumpul oleh Marvin dan teman-teman dekatnya. Sebagai salah satu orang yang paling akrab dengan Marvin, dia cukup terkejut ketika mendengar kabar tersebut.
"Terus lu gimana?" tanya Hendra sambil menepuk bahu Marvin yang tengah duduk di sampingnya.
"Gimana apanya?"
"Ya elu gimana kalo dia dateng lagi?"
Marvin menyandarkan tubuhnya ke sofa, lalu ia sedikit mendongakkan kepalanya untuk menerawang jauh. "Biasa aja sebenernya. Tapi gue emang dari lama pengen banget ketemu lagi sama dia."
Kini Daffa ikut duduk di sisi kanan Marvin yang masih kosong. "Jangan bilang lu masih ada perasaan sama Aira? Asli lu goblok banget kalo sampe jawab iya."
Pertanyaan tersebut membuat Marvin tertawa sarkastik. "Lo baru kenal gua apa gimana?"
"Justru karena gua kenal lu banget, makanya gua khawatir. Elu kan orangnya agak-agak."
"Amit-amit kalo lu sampe balik sama Aira mendingan lu nggak usah temenan sama gua lagi. Gua ogah punya temen yang tololnya nggak ketolong kaya lu," ujar Hendra sambil beranjak menjauhi Marvin dengan tangan terkibas.
Lukman juga tak mau kalah ikut-ikutan menanggapi, "Elu kalo punya niat balik sama dia mending pikir-pikir lagi deh Vin. Inget gimana kelakuannya dia dulu. Emangnya elu nggak najis? Apalagi belom lama ini Bapaknya baru kena kasus korupsi. Dia balik pasti mau manfaatin elu lagi. Mau nebeng hidup ke elu tuh pasti gua yakin."
Marvin menyerap semua yang dikatakan oleh teman-temannya dalam diam. Apa yang dikatakan oleh Lukman memang benar. Bulan lalu ia juga mendengar kabar jika Ayahnya Aira yang merupakan seorang politisi tengah tersandung kasus korupsi.
Ia juga yakin jika alasan mengapa mantan pacarnya itu kembali ke Jakarta pasti salah satunya karena hal tersebut. Dugaan bahwa Aira sengaja kembali karena ingin 'meminta bantuan' padanya semakin menguat setelah apa yang wanita itu ucapkan di pertemuan mereka kemarin.
Aira yang kini sudah memiliki pacar secara terang-terangan mengatakan masih mencintainya? Itu adalah alarm yang jelas berbahaya.
Marvin sangat tau jika itu salah dan tak seharusnya. Hanya saja dia masih punya 1 urusan lagi dengan Aira yang belum sepenuhnya terselesaikan.
"Lagian juga lu udah punya Gianna sekarang. Dia mau lu kemanain kalo lu malah balik sama mantan lu yang manipulatif itu?" ujar Lukman lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With Benefits [✓]
FanfictionMarvin dan Gianna memang telah sepakat untuk menjalin hubungan yang cukup rumit tanpa melibatkan perasaan di dalamnya. Namun mereka bisa apa jika takdir malah berkata sebaliknya? ©️zrstly, 2022