Happy reading ✨
...
"Unghh" delila terusik
Ketika matahari mulai muncul dan cahaya nya mulai menembus kamar kedua pengantin baru ini membuat sang hawa terusik dari tidur nyenyak ya. Bahkan bukan hanya cahaya matahari tapi sesuatu yang tertanam pada pusat tubuhnya
"Ahh" zen
Zen ikut terusik atas pergerakan delila yang semalaman menindihnya, ia mulai membuka matanya seraya bersamaan dengan sang istri
"Ishh sayang kamu ngapain masukin itu kamu!" Delila mulai naik pitam
Zen tidak langsung menjawab, ia mencoba mengingat mengapa milik nya tertancap sempurna di dalam delila
"Astaga sayangg, padahal ini kan kemauan kamu semalam. Apa kamu lupa?" Zen mengecup pipi delila dengan gemas
"Ungh? Aku?. Ah iya aku lupa" setelah delila mengingatnya ia baru mengembangkan cenggiran kepada sang suami lalu ia kembali menidurkan kepalanya di dada bidang zen
"Jadi gimana? Mau di lepas apa di teruskan?" Zen memeluk delila erat sembari mendorong sesuatu di bawah nya lebih dalam
"Aww! Sayang ini masih sakitt! Aku mau mandi saja, minggir minggir.." Delila melepaskan pelukan zen serta tautan keduanya.
***
Sebuah mobil SUV baru saja terparkir di depan sebuah gedung kantor, hingga sang pemilik akhirnya turun dengan menenteng tas kerja yang penuh dengan berkas-berkas penting, berjalan seraya membenarkan dasi hingga sampai di lobby utama
"Selamat pagi tuan Zen. Bukankah tuan masih dalam waktu cuti?" Karyawan lobby
"Bukankah hari ini kita ada jadwal meeting penting dengan tender besar? Kamu ga lupa kan?" Zen
"Baik tuan, saya tidak lupa tentunya" karyawan
"Bagus, setelah ini kamu kirim jadwalnya ke ruangan saya" Zen
Setelah mengakhiri perbincangan dengan pegawainya Zen segera menuju keruangan untuk mempersiapkan acara meeting dengan klien pentingnya.
...
"Permisi, selamat pagi tuan pengantin baru"
"Aishh park, masuk" Zen
"Hahaha, ada apa ini pagi-pagi sudah sibuk dengan kertas. Harusnya.. bermanja-manjaan dengan istri tercinta dan.." Park terkekeh
"Besok mulut mu ku jual Park" Zen menatap Park dengan tatapan tajam
"Bibirku akan sangat mahal jika terjual zen, secara.. bibirku ini sangat menggoda" park bergurau sambil memainkan bibir tebal nya
"Sudahi omong kosong mu, kau harus ikut meeting kali ini untuk menarik perhatian klien kita, jangan sampai tender kali ini gagal karena keuntungannya sangat besar" Zen berbicara sembari membolak-balik berkasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
NAUGHTY DADDY [M]
RomanceArea🔞(Dewasa)! kehidupan yang baru akan dimulai dan tetap menyimpan lembaran masa lalu yang penuh makna -gidozen- "Yeahh di situ shh". Zen "Begitu? aku tekan lagi hm?" Delila "Boleh, enak sekali di situ ahh" Zen "Shh Sakit ga?" Delila "Tidak, iya b...