Obsession [JaeGyu FF]

Part.11

Mencintai mu itu adalah sebuah candu yang akan terus ada sampai memiliki mu secara utuh.

Happy Reading.
.
.
.
.
.

All Pict by Pinterest.

.
.
.

Caraku mencintaimu mungkin akan sedikit berbeda dari beberapa orang yang pernah menyayangi mu. Namun, kamu harus mengerti bahwa kesetiaan tanpa batas adalah caraku membuatmu mengerti bahwa tulus itu ada.
Aku juga mungkin tidak selalu mengerti bahwa pergi bagimu itu sangat mudah. Sedangkan bagiku, meninggalkan mu adalah hal yang paling susah. Dan tidak mungkin aku lakukan.

.
.
.

Susana begitu mencekam. Di salah satu ruangan mansion milik Jung Jaehyun.
Semua pengawal mansion, Maid, Juga Chef ada di sana.
Berdiri di hadapan sang tuan besar.
Yang bahkan kini terlihat dua kali lipat sangat menyeramkan.

"Siapa yang bertugas membuat Kue hari ini?". Tanya Jaehyun dingin.

Semua terlihat sangat takut untuk menjawab pertanyaan dari sang tuan besar.

"Dokyeom! Jika semua hanya terdiam makan kaulah yang harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Aku tidak mau membuka Cctv sebelum kalian mengakui nya sendiri". Kali ini Johny yang angkat berbicara.

Dokyeom panik dan menatap tuan besar mereka satu persatu.

"Maafkan saya atas segala keteledoran saya. Sehingga menyebabkan semua ini terjadi. Hari ini yang bertugas membuat kue adalah Chef Dejun juga Chef Dino Tuan". Ucap Dokyeom.

Jaehyun kini beralih menatap Chef Dejun juga Dino.

"Bahan apa yang kalian masukan ke dalam kue yang Mingyu makan?".

Dejun dan Dino nampak bergetar.

"Eumm. Ampun Tuan kami membuat nya seperti biasa. Tanpa menambahkan apapun. Jika Tuan tidak percaya silahkan cek Cctv. Tetapi, sebelumnya saya ingin mengatakan bahwa ada seseorang Maid yang memasuki area pembuatan Kue saat jam makan siang. Dia mengatakan ingin melihat-lihat karena dia adalah seorang maid baru." Jelas Dejun.

Jaehyun dan Johny mengeryit bingung begitu pula dengan Dokyeom.
Kemudian tatapan Jaehyun beralih di antara deretan maid yang berada di sini. Tangan Jaehyun memegang pistol di balik Jas yang Ia kenakan. Bersiap jika sesuatu hal terjadi di ruangan ini.

Semua maid menunduk takut. Bukan, bukan takut pada tatapan Jaehyun melainkan di antara mereka ada salah satu penjahat yang sudah membuat Jaehyun murka.

"Dokyeom, di mana maid baru itu?".

Dokyeom ikut mengamati.
Sebelum akhirnya.

Dor!!!!.

"Ahhhhh!!!!!!" Teriak semua maid. Ruangan seketika menjadi ricuh. Para pengawal Sebagian dengan sigap menghampiri Jaehyun dan Johny untuk memberikan perlindungan pada mereka. Sebagian lagi mengejar seseorang yang sudah meluncurkan tembakan dengan tidak mulus karena mengenai Kaca mansion.

"Sial!!!". Umpat Jaehyun dan segera bergegas ikut mengejar mereka.

"Jaehyun!" Teriak Johny dan terpaksa ikut berlari di belakang Jaehyun. Dan di susul sebagian pengawal tadi.

Sementara Dokyeom terlihat menyungging kan senyuman nya penuh arti.
Mengambil ponsel di saku celana miliknya dan menerima panggilan yang sedari tadi berdering di ponsel nya yang Ia sudah ganti sebelumnya menjadi silent mode.