18++++ nya bikin sesek nafas... Maafkeun buat typo yang bejibun. Masih mikir sebenernya, gue nulis apaan sih, Ya allah... Happy reading 🙏🙏
******
Lisa merasa gila saat ia sekarang terus mendesah, Seokjin telah berhasil menanggalkan seluruh pakaiannya, termasuk celana Jeans yang ia kenakan. Membaringkan Lisa di ranjang besarnya. Pandangan mata pria yang kini mencumbu payudara Lisa yang terbuka itu sudah menggelap.
Meremas payudara Lisa dengan lembut setelah menempatkan dirinya untuk berbaring di atss tubuh gadis itu. Seokjin tak bisa dihentikan dan sentuhan surga Seokjin membuat Lisa tak ingin menghentikan pria itu, Lisa bahkan sibuk mendongak dan mendesah sambil meremas rambut Seokjin yang kini menyusu pada payudaranya. Sejak lidah hangat Seokjin menyentuh putingnya yang menegang Lisa sudah hilang akal. Seluruh tubuhnya meremang.
Sementara Seokjin diselimuti kebahagiaan yang memuncak saat mendengar Lisa terus mendesah karena sentuhannya. Tubuh Lisa semakin indah dari yang pertama ia ingat. Payudara yang besar, padat, dan kenyal. Ia tak pernah membayangkan akan bisa menyentuh Lisa seintim ini lagi setelah perpisahan mereka. Ia sudah berjanji untuk tak akan lagi melepaskan Lisa.
"Akkhh, Seokjin-ssi."
Lisa menjerit saat kini Seokjin memasukan satu jarinya pada bagian intim Lisa. Sempit sekali, Seojin memainkan jarinya di dalam intim gadis itu sementara mulutnya sibuk memainkan puting Lisa.
Lisa blingsatan, pria yang kini berada di atas tubuhnya itu tak berhenti mempermainkan dua tempat paling sensitif tubuhnya. Hingga ia merasakan dorongan luar biasa saat Seokjin mempercepat tusukan jarinya.
"Aku,,, aku,,,,"
"Keluarkan saja Ly, tidak apa-apa, " Seokjin semakin mempercepat ritme jarinya keluar masuk vagina Lisa yang telah basah. Ia bahkan kini membuka lebar kaki Lisa.
"Seokjin-sii!!!!!, " Lisa menjerit saat mulut Seokjin ikut melumat bibir vaginanya. Seluruh ototnya menegang, saat mendapatkan orgasme pertamanya. Ia mendorong bahu Seokjin, tapi pria itu tak bergeming malah menghisap habis cairan yang keluar dari area kenikmatannya itu.
Kini Lisa merasa kalah, setelah Pertahanan dirinya yang ia agung-agungkan itu, ia tetap saja sama dengan gadis delapan bulan yang lalu, tahluk dengan peskna seorang Kim Seokjin, bagaimana bisa ia mendesah penuh kenikmatan seperti ini, setelah mengatakan ingin melupakan Seokjin? Ia pasti sudah gila.
Nafas Lisa masih memburu saat melihat Seokjin kini membuka celana boxer pendek milik pria itu beserta celana dalamnya. Keduanya telah benar-benar telanjang sekarang. Gerakan Seokjin seperti slow motion bagi Lisa. Benda besar panjang dan berurat yang mengacung keras tepat di depan Lisa.
"Ahhh,,, " Lisa kembali mendesah saat Seokjin menggesekan ujung juniornya ke vaginanya.
"Uhh, " Seokjin ikut mendesah, "aku tak tahan lagi Ly."
Dengan pelan ia membuka kaki Lisa lebih lebar lalu mulai memasukkan kejantanannya.
"Sakit, sakit, sakit."
Seokjin meringis saat mulai memasukkan juniornya, sempit sekali. Gerakannya terhenti saat ia merasakan sebuah penghalang saat ia bahkan belum separuh memasukkan junior besarnya.
"Ly,,,, kau,, " Seokjin membelalakan matanya, tampak ragu saat mengetahui Lisa berbohong.
Gadis itu membohonginya. Seokjin bisa merasakan selaput dara Lisa. Gadis itu kini mengerang kesakitan, "kau membohongiku!!."
Lisa menjerit, saat Seokjin sedikit lebih dalam menusuknya. Seokjin tak ragu melakukannya sedari tadi karena perkataan Lisa yang mengatakan ia sudah pernah melakukannya tapi kali ini ia merasa bersalah. Tapi ia tak bisa berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Being Difficult "KSJ"
Fanfiction-Karena acara ngambeknya saat Namjoon malah meninggalkannya untuk bulan madu ke empat di konser mereka di Bali, Seokjin tak pernah membayangkan bahwa ia akan bertemu dengan gadis baik hati dan cantik seperti Lisa. Gadis yang memiliki semua kriteria...