Your Dad vs Me 🔞

4.8K 232 72
                                    

Warning! Mature contents 🔞

Widih mature contents lagi nih, yang gak suka skip aja please.

Happy reading... 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Seorang pria tampan dengan jas hitam terlihat lesu duduk di kursinya. Tangan kanannya memegang map berisi file perusahaan yang harus ia selesaikan. File tersebut berisi laporan tentang keuangan yang selalu membuat matanya pedas melihat deretan angka-angka disana.

Damn it.

Lagi-lagi dia harus lembur dan tidak bisa pulang dengan cepat. Padahal dia sudah mempunyai janji dinner romantis bersama istri tercinta.

Nama pria ini adalah Chou Tzuyu. Seorang pekerja kantoran bagian administrasi di perusahaan milik teman baiknya sejak SMA. Karena kedisiplinan serta intelektualnya yang tinggi, Tzuyu sering di tunjuk untuk menyelesaikan laporan yang sulit. Maka dari itu pria ini lebih banyak menghabiskan waktunya di kantor ketimbang pegawai yang lain.

Seperti sekarang, Tzuyu harus menunda jam pulangnya. Tzuyu adalah pria tampan yang lumayan populer di tempat kerja. Wajah memesona, kulit kecokelatan, mata indah serta kepintaran yang diatas rata-rata. Wanita mana pun akan tergila-gila padanya.

Tapi tidak, Tzuyu bukan pria mesum yang akan menggaet sembarangan wanita ke ranjang dalam satu kali kedipan mata. Tzuyu adalah suami yang baik dan setia pada istrinya. Yah, memang benar pria ini sudah menikah, walaupun dia masih tergolong muda.

"Aku harus tenang. Dan semua akan selesai dengan hasil sempurna." Gumamnya dengan tangan yang masih sibuk mengetik di keyboard. Kacamata beningnya terlihat memantul dari layar monitor.

Jam yang ada di tangan Tzuyu menunjukkan angka 9. Tak terasa waktunya akan habis lebih lama di depan komputer kerja. File dan lainnya ia letakkan di atas meja. Merapikan, agar mudah untuk menemukannya besok saat di tagih atasan.

"Oke semua beres. Semoga Sana, gak tidur duluan." Doanya seraya menenteng tas lalu pergi keluar ruangan.

.

Pria tampan ini terlihat tenang melangkah kedalam rumah. Langkah kakinya memelan dan wajah tampan itu merengut lelah. Ia longgarkan dasi yang seakan mengikat erat lehernya dari kerah kemeja.

Manik matanya menyisir ke penjuru ruangan. Hal pertama yang menyambutnya adalah gelap, sunyi dan mencengkam. Jujur saja bulu kuduk Tzuyu merinding merasakan hawa dingin yang ada di ruang tamunya. Apalagi tidak tanda-tanda sang istri tercinta yang menunggu kedatangannya di sofa.

"Mungkin Sana udah tidur." gumam Tzuyu setelah menghembuskan nafas berat.

Dia kembali mengajak kaki yang berbalut celana kain khas pekerja kantor itu masuk kedalam. Lagi-lagi hanya suasana suram menemani malamnya. Tzuyu berjalan kearah dapur, bermaksud untuk meminum segelas air.
Tegukan air dingin terasa menyejukkan kerongkongan Tzuyu yang kering kerontang.

Oneshoot Sana × TzuyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang