Ting Tong
"Iya sebentar" teriak Ishanna dari dalam rumah.
Ceklek
"Aduh, maaf banget ya kak buat kakak nunggu lama" ucapnya sambil sibuk memasukan kunci rumah ke dalam tas kecil nya itu.
"KAK AGAMMMMMMM??????????"
SIALAN. KAK AGAM??????
SUMPAH GUE GAK NYANGKA KALAU DIA YANG BAKALAN JEMPUT GUE PLIS
"Udah gausah terkejut gitu"
TENANG ANN, TETEP STAY COOL JANGAN NUNJUKIN KALAU KAMU GUGUP
ANJIR MANA GANTENG BANGET LAGI
"Dih apaan sih, udah ayo berangkat nanti kita telat"
"Kita?"
"Ya emang kita kan"
"Oh berarti udah resmi jadi pasangan?"
"Gausah ngaco bisa nggak? nembak aja gapernah gimana bisa jadi pasangan"
WHAT THE HELLLLLLL SUMPAH MULUT GUE KENAPA BILANG GITU YA ALLAH
"Jadi kamu mau saya tembak sekarang ann?"
Ni orang bener2 ya, please anna tetep stay cool aja
"Silahkan kalau anda mau dipenjara"
"Bukan begitu maksud saya Anna"
"Anda sendiri yang bilang mau tembak saya sekarang "
"Nembak buat jadi pasangan Ya Allah"
"Ya gausah emosi dong"
"Saya nggak emosi ann"
"Terus?"
"Saya gemes sama kamu nya"
"Gemes mau mukul?"
"Gemes mau jadiin kamu sebagai pacar saya"
BRENGSEK LU AGAM. CUKUP GUE GA SANGGUP
"Bisa diem nggak sih?"
"Kenapa? Salting ya?-Sama, saya juga ann"
"Sadar gak sih kak? kita gak sampai" karna lo ngajak ngobrol terus. Dan sekarang udah jam 8 kita telat"
"Waktu emang cepet berlalu kalau dilalui sama kamu ann"
"Ya Allah, plis kak ini kita udah telat ya. Dan lo masih sibuk ngobrol gajelas kayak gini"
"Pertandingan nya masih satu jam lagi ann, lagian pertandingan nya gabakal dimulai kalau gak ada saya"
"Hah????"
"Saya kapten di pertandingan itu Anna"
"KAPTEN???? TRUS KENAPA LO ADA DISINI SAMA GUE SEKARANG? BUKANNYA LO HARUS RAPAT?"
"Entahlah, saya juga tidak tau kenapa saya disini"
"Plis kak jangan bercanda dulu bisa nggak?"
"Hahahaha, mending sekarang kamu pegangan. saya mau ngebut soalnya"
"Dih ogah"
"Oke. Jangan salahin saya kalau nanti kamu jatuh"
"Ck. bawel bener lo" jawab Anna sambil melingkarkan tangannya pada pinggang Agam. Agam pun lantas tersenyum dengan hal yang baru saja dia alami. Rasanya, dia sangat senang sekali bisa mengobrol seperti ini dengan Ishanna.