Hai-haii..
Ketemu lagi dengan aku Lyya 🦋!! WARNING !!
CHAPTER INI PENUH DENGAN FLASHBACK DOANG !!
Sebelum baca votenya hehe jangan lupa komennya jugaa❤️💐
•
HAPPY READING ❤️
Felix dan Celine sedang duduk di gazebo sekolah. Mereka berdua sedang sibuk dengan ponsel masing-masing, sesekali Celine mengajak Felix nge-tiktok bareng tetapi ditolak mentah-mentah oleh Felix.
"Sekali aja Felix, Gampang kok ini.. tinggal pegang-pegang tangan doang."
"Gak. Ini sekolah."
"Cuman sandar dibahu Lo doang fel, gak lebih."
"Serah Lo deh, males gue ngeladenin nya."
Celine tersenyum dan menyandarkan ponselnya dibotol minum nya agar berdiri tegap. Celine mulai merekam dengan posisi dia memeluk lengan milik Felix. Sedangkan Felix dia hanya membuang nafas panjang.
"Ini Arkan sama zeyn mana sih, katannya nyariin Felix. Kok gak balik-balik." Gerutu Aldeo sambil berkacak pinggang. Saat Aldeo mencari Arkan dan Zeyn ditaman, tidak sengaja Aldeo melihat Celine yang sedang bermesraan dengan Felix digazebo.
"Neng sasimo? Gue gangguin ah.. gak salah kan, orang dia nempelin suami orang." Gumam Aldeo.
Aldeo berjalan mendekat kearah Celine dan Felix. Dengan sadisnya Aldeo menjambak kuat rambut panjang Celine. "Heh, pelakor. Punya orang itu." Tegur Aldeo menatap Celine yang seperti kesakitan sembari memegang rambutnya yang Aldeo Jambak.
"Bangsat! Sakit Deo." Jerit Celine.
"Dea, Deo, Dea , Deo. Sok asik banget sih Lo neng sasimo. Kalo gatel garuk jangan nempelin cowok orang. Udah ya gue mau cabut, disini hawanya negatif." Sindir Aldeo. Karena sudah merasa puas Aldeo pun meninggalkan Celine dan Felix begitu saja. Felix mati-matian menahan tawanya agar tidak pecah.
Dringg Dringg!!!
Felix meraih ponselnya dan menampilkan siapa yang menelponnya.
"Assalamualaikum.."
"Waalaikumsalam, Felix kok hp Aira gak bisa dihubungin ya?" Tanya Mayra diseberang sana.
Felix menggaruk kepalanya. "Duh.. mungkin hp Aira lowbat mah, kalo ada yang mau mamah omongin bilang ke Aku aja mah. Nanti aku sampein ke Aira."
"Sampein ya Felix, Minggu depan kami mau keindonesia."
"Baik mah, nanti aku sampein."
"Ya sudah baik-baik ya kalian. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Tit
Felix berjalan meninggalkan Celine tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. "Mau kemana Felix?" Tanya Celine. "Lo gak usah ikut, dan gak perlu tau gue mau kemana." Jawab dingin Felix.
"Kalo Lo pergi gue bakalan bocorin kalo Aira hamil." Ancam Celine. Felix sama sekali tidak mempedulikan ancaman semata Celine. Felix masih terus berjalan santai menuju perpustakaan.
"Aira mana?" Tanya Felix tidak mendapati Aira bersama delvi dan Zaskia. "Kepo banget sih Lo," ketus Zaskia. "Apa mau Lo sakitin lagi sahabat gue?!" Imbuh Delvi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aira Dan Felix
Fiksi RemajaAyo Follow terlebih dahulu😚 ❝Kepergianmu, adalah hal yang sangat menyakitkan bagiku.❞ -Aira ▭•▢✎▢•▭ "Nanti, kalau semisalnya aku yang duluan pergi kamu harus bahagia terus ya," ucap laki-laki itu. "Kamu ngomong apaan sih Fe...