Bab 32(21++)

481 32 5
                                    

WARNING!!! 21+++

Bagi yang belum cukup usia,jangan dibaca,bahaya ya,hehehe!!!! Atau boleh skip bacaan yang mengandung unsur perpencak silatan suami istri!!!!!

*****

Acara pernikahan Tae Mo yang di gelar sangat meriah dan mewah itu akhirnya selesai juga. Tae Mo juga sempat mengucapkan rasa syukurnya dan rasa terima kasihnya kepada semua tamu undangan yang hadir.

Hanya saja,tak sedikit tamu undangan yang masih menyibir pernikahan ini. Terutama kepada Shin Ha Ri. Kebanyakan para wanita yang merasa iri dengan tahta yang membuat Shin Ha Ri kini menjadi istri sah seorang CEO perusahaan besar. Terutama Kang Tae Mo ini adalah seorang pria yang tampan,berwibawa dan banyak pula yang mengagumi. Meskipun terkadang wajahnya terlihat dingin dan tegas saat berhadapan dengannya.

Namun tidak hanya itu,banyak juga yang mendoakan kebahagiaan atas pernikahan mereka. Lagipula Shin Ha Ri tidak pernah sombong meskipun kini menjadi istri seorang Daepyonim. Justru terkadang dia merasa insecure dengan suasana di kantor. Takut semua karyawan akan semakin canggung kepadanya. Sempat ia berpikir untuk keluar saja dari perusahaan Gofood itu,dan mencari pekerjaan yang lain. Namun Tae Mo menolaknya dengan keras. Tae Mo tidak mau Shin Ha Ri jauh dari pengawasannya. Mengingat banyak kejadian yang pernah mengancam nyawanya. Ia takut jika hal itu terjadi lagi kepadanya.

Begitu acara benar-benar selesai,Shin Ha Ri dan Tae Mo menghampiri keluarga intinya terlebih dahulu,sebelum mereka beristirahat ke kamar hotel.

"Oemma,Appa,apakah kalian akan pulang malam ini?"

Shin Ha Ri penasaran karena sepertinya Oemma dan Appa nya seperti bersiap-siap.

"Hm. Kami harus pulang Ha Ri-a,lagipula besok kedai kita harus buka karena ada kelompok pendaki Appa mu yang sudah memesan tempat." Sahut Oema.

"Oh,jadi begitu. Baiklah,berhati-hatilah kalian,hum!"

"Kau tenang saja. Geunde,Shin Ha Min masih berencana menginap satu malam lagi disini. Dia bilang sayang jika mensia-siakan kamar hotelnya yang mewah itu." Ucap sang Appa.

Shin Ha Ri hanya berdecak sambil bergeleng. Tak heran jika adikknya bertingkah seperti itu. Cita-citanya mempunyai kakak ipar kaya raya membuatnya sedikit kalap sekarang. Bahkan sekarang giliran Tae Mo yang sering ia rayu untuk memberinya uang jajan. Memang picik sekali anak itu.

"Yaudah kami pergi dulu,Kang Tae Mo,Jaga Shin Ha Ri!"

"Nde Aboenim." Angguk Tae Mo.

Sang Oema pun mendekatkan wajahnya ke sisi telinga Tae Mo. Membisikkan sesuatu di sana.

"YA! Cepat berikan kami cucu kembali. Ini terimalah,ramuan perkasa yang di racik khusus dari oeni ku,di jamin kau akan kuat sampai pagi sekali pun!" Bisik sang Oema lirih,sambil memberikan botol kecil di genggaman Tae Mo.

Tae Mo buru-buru menyembunyikan botol kecil itu. Untung saja ada saku yang tersedia di setelan pakaiannya.

Shin Ha Ri begitu penasaran dengan apa yang di bicarakan Oema nya begitu lirih itu.

"Wae?" Tanya Ha Ri kepada Oemanya.

"Ani. Yasudah,kami pamit pulang dulu!"

Pamit sang Oema. Kemudian mereka benar-benar melesat pergi dari hotel.

Shin Ha Ri mendelik ke arah suaminya. Penasaran dengan bisikan Oemanya tadi.

"Oema berkata apa?"

"Ani. Dia hanya menyuruh kita bekerja keras."

"Hah,bekerja keras?"

Tae Mo tersenyum kecil melihat kebingungan di wajah istrinya. Namun obrolan itu terpatahkan saat gerombolan Kakek,Young Seo dan Cha Song Hoen menghampiri mereka.

HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang