bagian 13

1.7K 170 5
                                    

Sampai diwarung pecel lele langganan,Aldo dan Ashel langsung memesan yang biasa mereka pesan

"Besok kamu free gak cel?"tanya Aldo sembari menunggu pesanan mereka

"Hmmm kayanya free deh kenapa?"tanya Ashel balik

"Besok jalan yuk anggap aja permintaan maaf  waktu itu ngilang seminggu sama hadiah buat kamu karna lolos snm,mau gak?"jawab Aldo

"Mau,tapi mau kemana?"tanya Ashel

"rahasia"jawab Aldo

"Dih ga seru mainnya rahasiaan"balas Ashel cemberut,tiba-tiba pesanan mereka datang

"Silahkan mas Aldo mba Ashel pesanannya"jawab Pak Lik Abdul

"Iya pak lik makasih ya"jawab Aldo

"Makasih pak lik"jawab Ashel

Pak Lik Abdul pun mengacungkan jari jempolnya kemudian pergi melayani pembeli lain karena warungnya ramai,Aldo dan Ashel pun langsung menyantap makanan mereka

Beberapa jam kemudian

Mobil Aldo telah sampai didepan rumah Ashel "makasih sayang,maaf ya aku suka ngerepottin kamu"ujar Ashel ketika hendak turun

"Sama-sama sayang,kalo ada apa apa bilang aja keaku ya jangan ngerasa ga enak karena udah seharusnya aku selalu ada buat kamu"jawab Aldo,mendengar penuturan Aldo membuat Ashel bibir sudut Ashel terangkat dengan sendirinya,hatinya merasa sangat nyaman

"Mau pelukkkkkk"rengek Ashel,Aldo dengan senang hati merentangkan tangannya membuat Ashel langsung menghamburkan tubuhnya kepelukannya Aldo

Puas memeluk Aldo Ashel pun melepaskannya,ia pandangi sebentar wajah damai Aldo
"Aku beruntung banget do punya kamu"ujar Ashel mengelus rahang kokoh milik Aldo

"Aku juga beruntung punya kamu cel"jawab Aldo,Ashel tersenyum arah pandangan Ashel kebibir ranum milik Aldo tak lupa tangannya ikut mengelus bibir Aldo

Aldo yang paham yang diinginkan Ashel akhirnya memberanikan diri untuk memajukkan wajahnya walaupun sebenarnya jantungnya rasanya ingin copot

Bibir Aldo berhasil mendarat dibibir mungil milik Ashel awalnya hanya menempel namun tiba-tiba entah keberanian dari mana Ashel lebih dulu menggerakkan bibirnya sedikit melumat bibir Aldo,Aldo juga tak ingin tinggal diam dia ikut melumati bibir Ashel sampai ciuman mereka menjadi panas

Jari-jari tangan Ashel sudah menusuk dirambut belakang Aldo seperti menahan kepala Aldo agar tidak melepaskan ciuman mereka,sedangkan tangan Aldo sudah berada pinggang Ashel,Ashel melepaskan ciuman mereka
gadis itu beranjak menuju kejok belakang membuat Aldo sedikit heran

"Sini sayang"ujar Ashel menarik tangan Aldo

"Mau ngapain?"tanya Aldo

"Aku pengen lebih,ayo do"ujar Ashel seperti memohon

Aldo menggelengkan kepalanya"gak cel jangan sekarang"jawab Aldo karena ia tak ingin merusak Ashel,Mendengar perkataan Aldo membuat Ashel sedikit merasa bersalah tak lama kemudian buliran air mata disudut mata Ashel mulai terlihat

Jaghana (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang