44. kebersamaan mereka

1.9K 178 22
                                    

Hallo Readers kesayangan Author hehe:v

Gimana sama ceritanya? Komen dong!

Pantau cerita ini terus yah oke!

Happy Reading!!





























5 bulan kemudian.....

Kini sudah 5 bulan Alika masih terbaring dirumah sakit, sudah 5 bulan juga Alika tidak ada perubahan, tubuhnya yang semakin agak kurus, wajahnya yang pucat, dan selama 5 bulan juga Mereka semua masih menunggu Alika, entahlah hati kecil mereka mengatakan kalau mereka harus menjaga Alika, oh Iyah mereka semua udah lulus sekolah yah diantara mereka ada yang sudah bekerja dan ada yang sedang kuliah, ada juga yang masih sekolah.

"Hai Alika, kapan Lo bangun? Ngga ada niatan buat bangun terus kenalan sama kita-kita gitu? Udah 5 bulan loh Lo ngga bangun-bangun dari koma, cepet bangun yah biar kita kenalan" ucap Cowo rambut agak keriting tersebut yang sedang menjaga Alika, sedangkan yang lainnya ada yang sedang kuliah ada juga yang bekerja.

"Cepet bangun, gua ngga sabar buat kenalan sama Lo hehe, gua pengen ngrasain punya adek Lo mau ngga jadi adek gua? Mau yah? Nanti kita main bareng-bareng" ucapnya sambil mengelus tangan Alika.

Ceklek

Pintu ruangan Alika terbuka dan menampilkan teman-temannya yang sepertinya sudah selesai dari urusan mereka.

"Assalamualaikum" ucap mereka serempak sebelum masuk keruangan Alika.

"Waalaikumsalam" jawab cowo rambut agak keriting tersebut.

"Loh kalian semua udah selesai kerja sama kuliahnya?" Tanya cowo tersebut kepada mereka.

"Udah dong, jangan lama-lama gua mau ketemu adek gua" ucapnya dengan merebahkan tubuhnya ke sofa.

"Adek? Siapa yang Lo maksud adek?" Tanya yang lain kepada cowo tersebut

"Siapa lagi kalau bukan Alika, diakan udah gua anggap adek gua, gimana ada perubahan ngga sama dia?" ucapnya dengan santai dan mata yang terpejam.

"Yeee Babi ngepet! dia kan adek gua yah, ngga usah Lo rebut adek gua! Emangnya dia mau sama Lo apa?" Sentak cowo rambut agak keriting tersebut dengan tidak Terimanya.

"Lah emangnya dia juga mau sama Lo apa?" Tanya cowo tersebut dengan wajah tengilnya, cowo tadi pun melempar bantal yang ada didekatnya kearah cowo tersebut.

"Udah-udah jangan ribut!" Ucap yang lainnya, lalu mereka pun tenang kembali.

"Ck Lo kapan bangun sih, gua nunggu Lo udah lama banget gila!" Ucap cowo yang dipanggil bos itu dengan kesal.

"Gua harap Lo cepet sadar dan bisa membalaskan perbuatan yang mereka lakuin ke Lo" lanjutnya dengan mengelus rambut Alika.

"Gimana ada kemajuan ngga tentang ini?" Tanyanya lagi kepada teman-temannya.

"Ngga ada bos, CCTV didaerah sana banyak yang sudah rusak dan mati, jadi kita bingung mau nyari bukti dimana lagi" ucapnya kepada bosnya tersebut.

"Ck ngga ada jalan lagi selain nunggu Alika bangun dari komanya, tapi gua yakin setelah dia bangun pasti dia trauma berat, apa lagi sama cowo, dia pasti sangat trauma, jadi kita jaga-jaga buat rawat dia biar dia sembuh dari traumanya" ucapnya dengan tegas kepada mereka, lalu mereka semua menganggukkan kepalanya.

"Bener apa kata bos, pasti Alika bakal trauma, apa lagi dia disiksa sangat kejam kaya gitu, gila sih sebenarnya apa sih masalah mereka sampai kaya gini, ngga habis pikir gua yang ada di otak mereka" ucapnya dengan kesal.

ALIKA DAN LUKANYA [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang