Little Cat~' |{Harith x Harley}|

😺🤹 15

Harith dan Harley terdiam di depan pintu rumah Harith, Harley kaget karena ada suara orang lain di rumah Harith karena Harley tidak pernah diberitahu kalo Harith memiliki keluarga.

"Maaf soal teriakan itu,pasti itu Abang ku sedang di marah-marahin"

"Abang mu?" Harith mengangguk kepala saat dia membuka pintu terdapat Granger yang menodongkan pistolnya ke kepala Alucard,"E-eh".

"Benerin biola ku atau kau ku jadikan makanan iblis!!" Alucard yang sudah keringat dingin tidak bisa melawan lagi Granger jika masalahnya sudah tentang biolanya tersebut.

"Kak Granger ada apa?" Granger menengok ke arah Harith.

"HARITH LIHATLAH KELAKUAN ABANGMU, MERUSAK BIOLA KESAYANGANKU!!"

"Bang..." Alucard yang sedang mencoba melarikan diri tiba-tiba ketahuan dan...

BANG

Suara peluruh yang keluar dari pistol Granger, peluruh tersebut Untungnya tidak terkena kepala Alucard hanya saja melewati kepala yang membuat Alucard merinding disekujur tubuhnya.

"A-L-U-C-A-R-D"

"B-baik lah akan ku betulkah biolamu!!tolong jangan marah..."

"Kak Granger, maafkan saja bang Alucard dia sudah meminta maaf" Granger mencoba menenangkan diri dan saat itu juga dia menurunkan senjatanya.

"Kali ini kau selamat Alucard" Harith lega akhirnya Granger tenang dan dia melihat Harley yang tersenyum dengan keunikan keluarga Harith.

"Maaf yang tadi ya"

"Tidak apa-apa, keluargamu harmonis sekali"

"Hahaha...iya"

"Oi Harith siapa dia?" Alucard berdiri di belakang Harith dan melihat keberadaan Harley.

"Ooh perkenalan saya Harl-"belum selesai berbicara Harley sudah di potong omongannya oleh Harith.

"Kenalin ini CALON ISTRIKU!!" Alucard melotot mendengar pernyataan dari Harith.

"E-Eh bukan seperti itu!!" Granger yang sedang di dapur tadi keluar dari ruang tamu saat mendengar pernyataan Harith tadi.

"WIH KEREN UDAH ADA CALON AJA!!"

"Iya dong kan ajaran Abang" Alucard yang berbangga diri karena sudah mengajarkan Harith.

PLANG

Sebuah pukulan teflon melayang ke kepala Alucard,"A-aduh sakit jangan di pukul dong" Alucard mengelus kepalanya yang terkena teflon.

"Makanya kalo ajarin Harith itu yang bener biar aku tidak memukul kepalamu terus, Harith mending kau ajak Harley kekamar mu" Harith menarik lengan Harley agar masuk ke kamarnya.

"Huuf sakit kepalaku"

"Masih mending ku pukul dari pada ku tembak"

"Jangan gitu dong mending di jambak pas nge-"

PLAK

Belum selesai ngomong,Alucard sudah di pukul lagi oleh Granger dengan kencang,"macem-macem lagi aku tidak ada segan untuk menembak kepala mu"

"(Untung calon bini)" batin Alucard

Dikamar Harith, Harley sedang duduk sambil mengelus kepala Harith sedangkan Harith sendiri sedang tiduran di paha Harley dengan nyaman layaknya seekor kucing.

/Wangy wangy paha Harley -Harith/

/Paha Grangy juga wangy wangy -Alucard/

/ini seme pada sange anjir, untung zilong,aamon sama Hayabusa gak ikut-ikutan sange kaya ini mereka  -author/

/Sirik aja lu Thor,bilang aja iri kagak ada doi -Harith/

/Bangsat -author/

Harley yang sedang mengelus kepala Harith tiba-tiba melihat ekor Harith karena penasaran gimana reaksi Harith jika ekornya di pegang dan Harley pun memegang ekornya tersebut.

"NYAAA!!"

"Eh..." Harith seketika nge-blus dan menutup wajahnya, Harley terus memegang ekor Harith bahkan sampai di remasnya.

"Nyaaa~" Harley terus menerus meremas ekos tersebut.

PLAK

Harith memukul kepala Harley dengan kencang "Aduh kau ini..." Harith langsung pergi keluar kamar "hey jangan tinggalkan aku" Harley langsung mengikuti Harith.

"Jangan ngambek"

"Hmppp..."

To Be Continued

Halo semua maaf kali ini bikin chapter pendek soalnya author lagi gak enak badan cumang karena kasian ini book gak update-update apa lagi book yang satunya jadi saya memutuskan untuk update book yang ini ^^
Maaf kalo chapter pendek,sekali lagi maaf ya.