*SILAKAN MAMPIR. KALI AJA SUKA*
Masih on going dan akan update tiap minggu.
Blurb:
"Jika ada kesempatan, maukah kamu keluar dari tempat ini bersamaku?" -Thanatos.
"Ya, aku mau. Bawa aku bersamamu. Bawa aku keluar dari tempat ini." -Hypnos.
***
Diper...
Dengan sorot mata yang penuh dengan kekecewaan Rhadamanthys menatap Hypnos di layar monitornya yang mana sejak tadi pemuda itu hanya bisa bertahan dan menunjukkan satu kemampuan supernya saja, yaitu menciptakan barier berbentuk kubus. Sejak dimulainya uji coba, Hypnos tidak menunjukkan kemajuan apa pun dan itu membuat Rhadamanthys merasa sedikit kesal.
"Aku kira uji coba ini akan mudah, ternyata malah sesulit ini," ucap Rhadamanthys.
"Bagaimana bisa Thanatos menjadi sangat kuat, sedangkan subjek yang satu ini malah sebaliknya? Benar-benar payah."
Seketika Rhadamanthys teringat akan kunjungannya ke ruang isolasi pentagon tempat di mana Thanatos berada. Pagi-pagi sekali Rhadamanthys mendapatkan kabar perihal Thanatos yang berhasil merusakkan Key model terbaru dan juga ikatan yang mengekang tubuhnya. Hal itu sontak membuat Rhadamanthys terkejut sekaligus membuatnya semakin mewaspadai sosok Thanatos. Ia pun akhirnya meningkatkan sistem keamanan di ruang isolasi tersebut dan juga menambah personel Pasukan Elite untuk berjaga-jaga jikalau terjadi sebuah hal yang tidak diinginkan pada diri Thanatos.
"Aku akan terus mengawasi anak itu dan juga subjek nomor 999 ini. Bagaimanapun juga aku harus tahu termasuk ke dalam jenis apa mereka berdua ini," batin Rhadamanthys.
Di saat uji coba baru saja akan dihentikan, dua sahabat Rhadamanthys tiba-tiba saja muncul dan langsung mendekati Rhadamanthys. Mereka adalah Minos dan juga Aiacos.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah-wah, serius sekali kau. Sampai-sampai keningmu mengkerut seperti itu," ucap Aiacos, pria tampan berkulit tan dengan wajah ceria dan senyum yang menawan.
Rhadamanthys sontak langsung membalikkan badannya. Ia merasa mendapatkan kejutan karena melihat kedua sahabatnya datang mengunjunginya.
"Kenapa kalian bisa ada di sini? Apa kalian tidak menjaga pos kalian?" tanya Rhadamanthys.
Aiacos menggeleng dan mengatakan pada Rhadamanthys kalau mereka kini sedang senggang alias tidak memiliki pekerjaan. Rhadamanthys tidak percaya dengan penuturan Aiacos, namun Aiacos mengabaikan responsnya dan malah beralih menanyai apa yang kini tengah Rhadamanthys lakukan.
"Eksperimen apa ini?"
Sembari masih menatap Aiacos dengan tatapan tidak percaya, Rhadamanthys pun menjawab, "Eksperimen Bintang Magenta."
"Wah, sudah ada yang berhasil bermutasi ternyata. Lalu, apa kekuatannya?" tanya Aiacos lagi. Pemuda itu tampak sangat penasaran dengan apa yang kini ada di hadapannya.
Dengan sedikit malas, Rhadamanthys menjawab pertanyaan Aiacos. Ia memberitahu perihal kekuatan Thanatos dan juga Hypnos yang mana menurutnya memiliki potensi yang sangat luar biasa bila terus dikembangkan dan diasah, terkhusus pada kekuatan Thanatos.
"Tan, dia berhasil menewaskan beberapa ilmuwan dengan kekuatannya. Dia benar-benar hebat" ujar Rhadamanthys.
Mendengar Rhadamanthys menuturkan perihal Thanatos dan juga kekuatan mutasinya, sontak Aiacos dan Minos langsung menatap tidak percaya ke arah Rhadamanthys.
