WARNING: VERY LONG CHAPTER.
sore ini, (name) dan anak kembarnya sedang berada di shinkansen menuju Kyoto, dimana kota suci itu merupakan kediaman salah satu klien (name).
klien yang satu ini meminta (name) untuk datang ke Kyoto sekaligus menginap, jadi (name) memutuskan untuk mengajak anak-anaknya sekalian.
"mama, berarti besok kami ijin nggak sekolah kan??" tanya Jiro sembari memainkan sedotan susunya.
(name) mengangguk, "iya, mama nanti bilang kok ke Sugawara sensei."
"ma nanti sebelum ke tempat klien beli buku dulu yaa, pliiis?" pinta Ichiro.
anak itu agak sedih karena buku bacaannya sudah terbaca semua.
"iya nanti mampir toko buku dulu kok."
setelah 2 jam berada di shinkansen, keluarga kecil Kisaki ini segera turun dan mampir ke toko buku terdekat untuk memenuhi keinginan sang abang.
sembari menunggu si kembar selesai beli buku, (name) berkeliling sebentar untuk mencari taksi.
bagaikan panjang umur, akhirnya ada satu taksi yang menghampiri (name).
"mau naik taksi?" tanya sang supir.
"iya pak. bisa antar saya ke daerah Iwakura??"
"bisa bu. sebentar saya bantu muat barang-barangnya."
"oh tunggu anak-anak saya sebentar ya pak, mereka masih beli buku."
tak lama kemudian, keluarga Kisaki ini pun sudah berada di jalan menuju daerah Iwakura.
"ibu keperluannya apa ya pergi ke Iwakura?" tanya sang supir untuk memecahkan suasana hening.
"saya diminta klien untuk datang ke kediaman beliau, di Jalan Iwakura B-367. nanti tolong sekalian antar ke sana ya pak," jawab (name).
pak supir yang tadinya ramah langsung menjadi agak gelisah, "bu, yakin beneran ke alamat itu?" tanya beliau.
"iya, memang kenapa pak?"
"saran saya mending tidak usah ke sana bu. saya antarkan ke salah satu losmen dekat sini saja ya bu, dan besok silakan pulang ke kota asal."
(name) pun jadi heran, "emang ada apa pak dengan alamat itu?"
pak supir jadi panik dan gelisah, "aduh bagaimana ya bu, saya trauma pergi kesana. minggu lalu saya mengantar perempuan muda persis ke alamat tujuan ibu juga, dan baru dua hari yang lalu saya liat perempuan itu meninggal di tempat, persis di alamat itu bu.
lebih baik nurut saya ya bu, saya takut kalau ibu dan anak-anak kenapa-napa disana. saya carikan losmen dekat sini ya bu," jelas pak supir dengan nafas yang sudah tidak beraturan.
"eh masa sih pak? saya nggak liat ada beritanya lho," sanggah (name).
pasalnya sebelum berangkat (name) sudah mencari background klien kali ini. beliau merupakan direktur perusahaan penyedia layanan jasa di bisang transportasi bus cukup ternama di kyoto.
dan (name) tidak melihat berita aneh aneh mengenai perusahaan itu. kan tidak mungkin kalau di sana ada pembunuhan karena (name) tidak melihat ada liputannya.
"bu, saya lihat dengan mata kepala sendiri lho jasadnya itu, dimasukkan ke karung dan ditaruh dekat tong sampah. kalau masalah berita, memang tidak akan ada yang meliput, kan dia orang berduit makanya bisa nutupin hal itu-"
JGRAAK!!
"ADUH!!" pekik semua penumpang taksi.
pak supir pun panik karena taksinya tiba-tiba mogok dan menabrak trotoar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mamah Muda [HaikyuuxReader]
FanfictionHidup manusia memang dipenuhi ujian yang berlika-liku macam tes praktek SIM C. Sama halnya dengan Kisaki (name) yang merupakan single parent muda dari anak kembar bernama Ichiro dan Jiro yang berusia 7 tahun. Dengan bersusah payah (name) berusaha me...