BERTEMU KEMBALI (2)

4 2 0
                                    

3 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑚𝑢𝑑𝑖𝑎𝑛. . .

Pagi ini Aurel tengah bersiap untuk segera berangkat ke sekolah baru nya, ia terlihat sangat bersemangat hari ini.

𝑠𝑒𝑚𝑜𝑔𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑚𝑒𝑛 𝑑𝑒ℎ batin Aurel, ia sangat ingin memiliki banyak teman, karena dahulu di sekolah lama nya ia sama sekali tidak memiliki teman, sebab apa?ia susah untuk bergaul dengan lingkungan sekitar, sifat nya yang terlalu ke kanak-kanakan pun menjadi penyebab mereka tidak ingin berteman dengan Aurel.

𝐶𝑒𝑘𝑙𝑒𝑘~

pintu terbuka menampilkan sosok wanita yang masih terbilang cukup muda, dan memiliki wajah yang hampir mirip dengan Aurel, Dia adalah
𝐅𝐀𝐓𝐌𝐀 ibunda Aurel.

"rel?sudah siap belum?lama sekali kamu"  tanya Fatma kepada Aurel, Aurel yang tengah memasang jepit rambut pun seketika menoleh dan mengembangkan cengiran manis.

"hehehe, sebentar bunda ini Aurel udah selesai"
jawab Aurel, Fatma yang mendengar jawaban  dan tingkah anak kesayangan nya pun menggeleng kecil dan tertawa, ternyata benar anak nya itu sama sekali tidak berubah, Aurel adalah bayi manis di mata nya. "ya sudah kalau begitu, bunda tunggu di meja makan ya, kamu harus sarapan"
kata ibunda Aurel sebelum menutup pintu dan turun ke ruang makan.

Aurel pun segera mengambil tas berbentuk domba berwarna coklat miliknya.
"hmm aku di sana kira kira punya temen ga ya?kan dulu ga ada yang mau temenan sama aku?apa nanti kalo di sana orang nya sama kaya di sekolah aku yang dulu?"  tanya Aurel pada dirinya sendiri, setelah mengatakan itu seketika raut mukanya pun berubah, ia berjalan lunglai ke arah ruang makan, sesampai nya di meja makan bunda Fatma yang melihat perubahan raut wajah anaknya itu pun lantas ber tanya.

"Aurel sayang?kamu kenapa nak?"  Aurel pun mendekat ke arah ibunda nya dan memeluk Fatma dari samping "bunda?kalo di sekolah baru Aurel nanti ga ada yang mau temenan sama Aurel gimana?"  Tanya Aurel sembari mendongak menatap wajah rupawan sang bunda

"kok gitu sih ngomong nya?di sana orang nya baik baik kok, nanti Aurel pasti punya banyak temen, Aurel juga bisa main sama mereka nanti di sana, yang jelas Aurel jangan takut untuk ikut berbaur dengan orang-orang di sana"  Nasehat Fatma kepada sang anak dengan mengelus rambut kepang dua Aurel, setelah mendengar sedikit nasehat sang ibu, Aurel lantas kembali tersenyum dan mengangguk kan kepala nya dengan semangat.

"Siap bunda, Aurel bakal cari temen sebanyak banyak nya biar nanti bisa makan yupi bareng, hihi"  Kata Aurel semangat dengan mengangkat tangan kanan nya dan menempelkan ke bagian pelipis kanan nya membentuk hormat.
"nah gitu dong, baru anak bunda"  Jawab Fatma sembari menoel hidung Aurel. "ya sudah kalau begitu kamu duduk dan sarapan dulu setelah itu minta ayah untuk nganter kamu sekolah"  Kata ibu Aurel kepada Aurel, seketika Aurel mengangguk dan duduk di meja makan, ia pun makan dengan lahap.

setelah selesai sarapan ia berjalan keluar rumah dan mencari sang ayah, dan benar saja ternyata ayah Aurel yang bernama 𝐖𝐞𝐧𝐝𝐲 telah menunggu nya, Aurel pun mendekat ke pada sang ayah, "ayah, ayo anter Aurel sekarangg"  Pinta Aurel dengan nada semangat, Wendy yang mendengar itu pun ter kekeh kecil dan langsung berdiri untuk bersiap mengantar 𝑝𝑟𝑖𝑛𝑐𝑒𝑠𝑠 kecil nya ini.
"iya bidadari kecil, pamit dulu sana sama bunda"
kata Wendy, Aurel pun pamit kepada bunda nya dan berangkat menuju sekolah baru nya.

                                    ❁❁❁

𝐷𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑖𝑛...

𝐵𝑅𝑈𝑀!!
𝐵𝑅𝑈𝑀!!
𝐵𝑅𝑈𝑀!!

suara knalpot motor yang memekakan telinga bersautan di tempat parkir 𝐒𝐌𝐀 𝐁𝐈𝐌𝐀 𝐒𝐀𝐊𝐓𝐈.
motor motor tersebut berjajar membentuk barisan rapi, di antara puluhan motor besar tersebut terdapat motor sport yang paling mencolok, ia adalah motor dari sang ketua, ketua?ketua apa?asal kalian ketahui di SMA BIMA SAKTI ini terdapat sebuah geng motor yang terkenal karena kenakalan dan ke tampanan para anggota nya, dia adalah 𝐂𝐚𝐥𝐨𝐫𝐞𝐱 𝐠𝐞𝐧𝐠'𝐬, geng motor ini menjunjung tinggi solidaritas, disini juga di jadikan rumah kedua bagi para anggota.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BARRELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang