YAAAHAYUUUUK
HOLA
GUYS!
APA KABAR NYA?aku lupa kalau aku ada cerita yang harus di up😭🙏
ingat-ingat gegara ga sengaja buka notif di WP, dan astaga.
maaf banget huhuhu😭😭SEKALI LAGI MAAF YA
YUK LANGSUNG DIBACA AJAAAA
SEMOGA SUKA SAMA PART KALI INIVOTE KOMEN JANLUP
TANDAIN KALAU ADA TYPO!Berhari-hari setelah mereka tahu tentang Tiara yang berusaha untuk mendekati Raga. Hubungan keempatnya menjadi merenggang. Sebenarnya, Tiara yang terus menghindar. Bahkan gadis itu selalu bersikap sinis kepada Ayna, begitupula dengan Adiba dan Tiara.
"Si Tiara makin lama makin menjadi," ujar Adiba membuka dosa. Apalagi kalau buka menggosip.
"Iya kampret! Kenapa malah dia yang sinis ke kita dah? Kesannya kayak kita yang buat salah sama dia," sahut Zia.
"Tapi kenapa kalian juga di sinisin sama dia ya?" Tanya Ayna sembari mengaduk aduk es jeruknya menggunakan sedotan, "masak iya dia juga musuhin kalian."
"Ya mungkin dia berpikir kalau kita berdua berpihak sama lo Ay, tapi emang bener sih." Balas Adiba.
Zia yang mendengarnya pun mengut-mangut setuju, "Tapi apapun itu alesannya, seharusnya dia mengakui kesalahannya doang? Minta maaf kek, apa kek. Ini? Malah musuhin, kayak bocah gak sih?"
"Ya itulah Zi, cinta bikin orang buta," Ucap Ayna sedih.
"Udah Ay, lo gak perlu merasa bersalah begitu." Adiba menepuk bahu Ayna meyakinkan.
"Pengennya sih gitu, tapi gimana ya. Hati gue kayak gak tenang, ngerasa bersalah gara-gara gue pertemanan kita rusak."
"Ngomong apaan sih Ay!"
"Lo gak salah Ay, yang salah itu Tiara. Ah bukan, tapi sifatnya dia. Seharusnya dia tahu dong, gak baik ngerusak hubungan orang. Apalagi hubungan antara lo sama Raga yang udah bukan pacaran lagi," ujar Adiba dengan memelankan suaranya.
"Bener kata Adiba, mau kalian masih pacaran pun gak seharusnya dia kayak gitu. Mau dia sesuka apapun sama cowok, kalau cowok itu masih menjalin hubungan sama cewek lain, gak seharusnya dia berusaha buat ngerebut. Ngerti gak?" Sahut Zia.
Adiba mengangguk menyetujui, "Ngerebut punya orang itu gak baik."
Ayna menghela napas, "Pusing gue," ujarnya dengan menjatuhkan kepala di meja.
Zia menepuk-nepuk kepala Ayna, "Puk puk puk, yang sabar ya."
Ayna mengangkat kepalanya dengan wajah yang lesu, "Terus sekarang harus gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGAYNA
Random"RAGA! MUKA LO MIRIP KECOA!" _______________________________________ Bagaimana jadinya jika dua orang yang saling tidak mengenal, bahkan untuk bertegur sapa pun tidak pernah mereka lakukan. Namun, malah terikat sebuah hubungan yang sangat sakral. ...