"Selamat datang njina, senang bertemu dengan mu" ucapnya melihat kearah njina
"Jangan takut, aku tidak akan menyakitimu" sambungnya lagi
"A-apa mau mu?, kenapa kau menyuruhku kesini" tanya njina yang sedikit waspada dan menjaga jarak
"Aku viola, penjaga hutan ini" ungkap wanita cantik itu
"Lalu apa mau mu, apa yang kamu mau dariku?" Ucap njina tergesa² saat viola mendekatinya
"Bantu aku satu hal" ujarnya
•
Pikiran jay tidak tenang, njina sudah pergi lebih dari tiga jam dan belum kembali. Jay tidak bisa mengikuti njina karna agnes terus menempel nya dari tadi.
"Jay, kamu tau kan, kalo aku tidak suka, kamu dekat wanita manapun selain aku" manyun agnes sambil memeluk erat lengan jay
"Itu kewajiban saya putri agnes" jawab jay
"Tidak boleh jay, aku gak bisa ngebiarin kalian dekat gitu, nanti kalo dia suka sama kamu gimana. aku gak mau dia genit sama kamu, pokoknya itu gak boleh terjadi" agnes mendengkus kasar
Jay tidak menjawab, dia hanya memikirkan cara agar lepas dari gadis disampingnya itu, dan pergi mencari njina. Jujur saja, hatinya benar-benar tidak baik saja sekarang. Apalagi njina pergi setelah membaca buku tentang hutan terlarang itu. Jay takut kalau njina nekat masuk lagi ke hutan itu.
"Putri agnes, saya harus pergi sekarang" ucap jay
Agnes menggeleng "gak boleh, kamu harus nemenin aku disini!"
"Jake,Sunghoon tolong tahan dia, aku benar-benar harus pergi sekarang, putri njina belum kembali dari tadi " ucap jay dan langsung pergi dari sana.
Agnes hendak mengejar, tapi jake menghadangnya "etss jangan bandel, kata jay jangan ikut" jake menarik baju bagian belakang nya Njina.
"Apaan sih jake, lepasin!"
-
Jay mengambil kudanya, dan juga pedangnya.
Jay melaju cepat, berdoa agar sesuatu tidak terjadi pada kekasihnya."Aku berharap kau tidak nekat kesana lagi putri njina" gumam nya
Kuda jay berlari dengan kecepatan tinggi, sepertinya kuda jantan itu tau kalau tuannya sedang buru-buru.
"Lebih cepat jamal" ucap jay pada kudanya itu
Kuda jay tiba-tiba berhenti, tepat di perbatasan antara hutan terlarang dan kekuasaan kerajaan 'Blue of wealth' .
"Kenapa, kenapa kau berhenti" tanya jay
"Hihihithihit" seolah menjawab pertanyaan jay, kuda jantan itu menggerakkan kepalanya kesana dan kesini, seolah mengatakan tidak mau melewati wilayah itu.
"Tidak apa, aku akan melindungimu, aku juga akan melindungi putri njina" ucap jay, mungkin dia mengerti, maksud dari kudanya itu.
"Ayo, kita harus cepat menemukan putri njina" ucap jay lagi
"Jay, aku lihat njina masuk ke hutan itu, kita harus bagaimana sekarang " heeseung tiba-tiba saja datang menghampiri jay
"Kenapa pangeran tidak menghentikan nya, bagaimana kalau putri njina kenapa-napa " sekarang jay benar-benar sudah tidak tenang karena firasat nya benar, njina nekat kesini sendirian
"Kita tidak bisa melewati wilayah kita, kau lupa jay. Aku sengaja mengikutinya tadi, tapi setelah njina melangkah dari sini aku tidak mungkin mengikutinya lagi kan" ucap heeseung yang sedari tadi memasang wajah khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY
Teen Fiction"jika memang jodohmu adalah kematian, bolehkah aku memberikan setangkai bunga dan berharap kita dipertemukan di kehidupan selanjutnya?" "untuk apa kamu minta di pertemukan kehidupan selanjutnya kalo aku benar² bukan jodoh mu"