"Time is what we want most and what we use worst"
•••
"Bang Hee ada yang mau gue bicarain."
Jake menghembuskan nafas kasar, "Bener ga si anjir gue ketemu langsung ngomong gitu?"
Jake lagi membenarkan kata buat bisa jelasin ke kakaknya Ana, Ya sekarang Jake itu lagi dirumah Ana, tapi dia bingung harus memulai dari mana, pokoknya maunya dia, dia harus bisa ngejelasin semuanya.
Heeseung yang baru saja membuka pintu, terlonjak kaget melihat Jake berdiri tepat didepan pintu.
"Astaga, kaget gue, lo ngapain Jake didepan pintu."
Jake terkekeh sambil garuk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ada yang mau gue obrolin sama lo bang,"
Udahalah Jake langsung aja uda.
Heeseung menaikan sebelah alisnya terus ngomong, "Lo masuk aja dulu sana, gue mau ke depan sebentar."
Jake ngangguk terus masuk, dan Heeseung pergi meninggalkan Jake dirumah sendiri.
•••
"Gamau mampir dulu, Jay?"
"Kayaknya engga dulu deh, gue lagi mau beresin barang² dulu, belom semuanya gue keluarin dari koper,"
Ana ngangguk ngangguk, "Okedeh, makasih ya Jay, sorry ga bisa bantuin beres²"
Jay memutar bola mata malas, "udah biasa, cewe pemalas kek elu mana pernah bantuin gue."
Ana mendelik, "sembarangan aja lo kalo ngomong, uda sana lo hati hati, uda sore."
Jay tertawa kecil, terus ngangguk dan pergi meninggalakan perkarangan rumah Ana.
Ana berjalan masuk dengan santai, sembari nenteng² kantong plastik isi seragam tadi.
"Sialan banget rasanya gue hari hari, perkara Jake doang, hampir kena mental gue." Katanya terus berbicara sendiri sampai ga engeh ada seseorang yang lagi ngegame disofa.
"Nasib sama orang ganteng gitu."
Ana seketika langsung berhenti, "Bentar? Beneran ada yang nyaut kan tadi?"
"Kamu pulang sama siapa tadi?"
Tolong Ana sangat kenal suara ini, Jangan bilang ini Jake.
Ana nengok, Ana kaget mendapati Jake yang tengah berdiri dibelakang Ana.
"Jake?"
"Iya, ini aku Jake."
"Sejak kapan kamu dirumah, dimana bang Hee."
"Daritadi uda ada se jam setelah bang Hee izin keluar bentar kedepan, gatau mau kemana"
"Ngapain disini?"
"Ngapain? Biasa nya juga aku kesini tanpa harus ngabarin kan?"
"Aku ga nerima tamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY? | ft. JAKE enhypen.
SonstigesSepenggal kisah Jake yang diambang keputus asaan. ⚠️WARNING!! ⚠️