20 𝕵𝖚𝖓𝖎 2022....!
Kota Konoha adalah kota yang sangat indah, begitu indah sampai tidak bisa di lukiskan dengan kata-kata,,, di balik bangunan yang megah nampak seseorang sedang melamun memikirkan sesuatu.. sedikit mengerut kesal entah apa yang m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
Sore menjelang malam....
Kawaki masih saja enggan kembali.. ia benar-benar bingung dibuatnya.. mengapa harus dia yang dicintai Kakaknya , jujur saja ia sudah bisa menerima takdir Tuhan yang digariskan kepada nya, walau tak memungkiri ia masih mencintai Kakaknya, namun ia bisa mengontrol perasaannya, karena ia tahu itu perbuatan buruk dan mungkin 100% akan di tentang kedua orang tuanya..dan itu Cinta terlarang cinta yang tidak akan mungkin tersampaikan.. dan tidak akan bersatu.
Namun mengapa Kakaknya tidak mengerti juga. Mau sampai kapan kakaknya seperti itu.
"Hahhh~~~~ " Kawaki menghela kan nafasnya Panjang-panjang. Tak tahu lagi dengan Kakaknya.. Ia pun sebisa mungkin merendam amarahnya.. dan mencoba tenang dan tidak ambil pusing walau bagaimanapun juga dia adalah Kakaknya. Tak seharusnya sebagai Adik yang baik membenci kakaknya.
Menghela nafas, ia pun mulai melanjutkan langkahnya menuju ke kediamannya..
Deg deg
Sesampai di sana ia dikejutkan dengan Kakaknya yang merendamkan tubuhnya sendiri..mencoba menghilangkan nyawanya..
Kawaki terkejut dengan apa yang dilihatnya sekarang, dengan gerakan cepat ia mengangkat tubuh Kakak nya dari dalam kula.
Keadaan Kakaknya begitu memprihatinkan.. suhu tubuhnya sangat dingin, wajahnya memucat. Bibir yang biasanya berwarna merah muda kini memucat...
Tak pernah disangkanya, kakaknya sampai perbuat berbuat seperti ini.. sebegitu cintanya kah Kakaknya kepada dirinya..owh shitt....
Berkali-kali Kawaki mencoba menghangatkan tubuh Kakaknya..namun selalu gagal... Dia harus berbuat apa.
Ia sebisa mungkin menghindari itu namun jika tidak melakukan itu. Kakaknya tidak akan tertolong .
Tak ada pilihan ia pun mulai membuka baju oblongnya..lalu masuk selimut memberikan pelukan agar tubuh Kakak nya mulai menghangat.
Perlahan Kakaknya pun tersadar, ia pun tersenyum dan tertidur di dada Adiknya. Kawaki sedikit lega. Untuk kali ini ia membiarkan Kakaknya sesuka hatinya . Namun pengecualian. Selama itu wajar ia fine fine aja namun jika melebihi batas.. Kawaki agar bertindak tegas.
Biarlah untuk malam ini ia tidur seranjang dengan Kakaknya.
.
.
Pagi hari kemudian....
Srengenge cahaya matahari malu-malu memasuki celah-celah jendela. Cahaya mulai menerpa wajah Tampan milik sosok Pemuda, karena terganggu dengan cahaya itu, perlahan ia mulai membuka kedua matanya hati-hati..
