REYZA ( Revisi)

46. MENYATAKAN NYA

Hello everyone 🌺✨

Hope you like & happy reading

Pagi ini keluarga Anderson sedang sarapan bersama seperti biasa nya. Tiga hari lagi, Mark dan myesha akan kembali ke London.

Kecuali Ares, ia akan tinggal satu minggu lagi karena ada beberapa hal yang harus ia selesaikan di sini, setelah itu baru ia pulang ke London menyelesaikan segera kuliah S2 nya yang tinggal menyusun skripsi itu.

" Sha, tiga hari lagi grandpa akan kembali ke London". Ucap Mark memberitahu.

Alesha yang tengah memakan sarapan nya pun terhenti sejenak. " Kok cepat banget?". Tanya nya.

" Kita udah satu minggu disini, pekerjaan grandpa sudah menumpuk".

Alesha menghela nafasnya. " Grandpa, jangan terlalu capek, ingat grandpa itu udah ngga muda lagi".

" Eh, jangan salah. Grandpa masih kuat". Balas Mark sok memamerkan otot tangannya.

Alesha terkekeh melihat nya. " Iya deh, tapi harus selalu ingat, kesehatan itu sangat penting".

" Iya, iya. Oh iya, apa boleh grandpa bertemu dengan Rey lagi?". Tanya nya.

Myesha mengangguk setuju. " Iya, saat pesta kemarin kita tidak sempat banyak mengobrol dengan dia".

" Nanti ya, aku tanya Rey dulu bisa nya kapan. Soalnya satu minggu lagi udah ujian semester". Balas nya memberitahu.

" Udah mau lulus aja". Giliran Ares bersuara. " Mau lanjutin kemana nanti?".

Alesha mengangkat bahunya.
" Belum tahu, masih belum kepikiran".

" Sebaiknya di pikirin dari sekarang, sebentar lagi kamu udah kelas 12 loh, terus lulus". Sahut Archer.

" Iya sayang, biar nanti tinggal siapin berkas-berkas aja". Tambah cessa.

" Kamu mau lanjutin disini atau di luar?". Tanya Archer lagi.

Alesha menghela nafas panjang.
" Aku bakal pikirin dulu". Jawab nya. Lalu kembali menyantap sarapan nya. Karena waktu sudah menunjukkan jam 07:00 pagi. Sebentar lagi Rey pasti akan datang menjemput.

Archer dan Ares sama-sama bangkit berdiri setelah selesai sarapan, mereka berpamitan untuk pergi ke kantor, Ares ikut membantu sang ayah di perusahaan selama ia disini. Lalu di susul Alesha juga karena Rey sudah datang menjemput nya.

" Pagi". Sapa Rey saat melihat Alesha keluar dari gerbang rumah.

Alesha tersenyum. " Pagi'. Balas nya.

" Berangkat sekarang?".

Alesha mengangguk. " Yuk".

Sesampainya di sekolah, saat Rey ingin turun dari mobil, Alesha lebih dulu menahan nya. " Rey". Panggil nya.

" Kenapa?". Tanya nya menatap gadis itu.

" Boleh ngomong sebentar?". Tanya Alesha dengan suara cukup kecil. Membuat Rey yang mendengarnya merasa gemas.

Rey tersenyum, lalu menggusap kepala gadis itu. " Boleh sayang, ngomong aja".

" Emm, kamu ada waktu luang ngga? Besok atau lusa?".

Rey mengkerutkan keningnya.
" Waktu? Untuk?".

" Jadi grandpa sama grandma tiga hari lagi mau pulang ke London, terus mereka mau ketemu sama kamu dulu sebelum pulang". Jelas Alesha.