Being Difficult "KSJ"

Bagian 40

Triple update hari ini,,, ini part terakhir yang aku up hari ini,,, semoga setelah ini idenya tetep lancar mengalir.. Terimakasih semua yang udah ngasih vote dan komen luv uu..

                         ****

       Dengan tatapan tajam Seokjin menutup telepon dari Dohwan, ia menghubungi pengawalnya itu untuk menanyakan apakah Lisa sudah diantar pulang. Tapi ia kesal setengah mati saat Dohwan mengatakan Lisa pulang bersama Taejoon. Bagaimana bisa pria itu datang diwaktu yang tak tepat, saat ia tak sedang bersama Lisa.

Bukan hal yang serius, tapi beberapa kali saat Seokjin menunggui Lisa bekerja ia dengan jelas bisa melihat Taejoon tengah memandangi kekasihnya itu, bagaimana bila Taejoon tertarik pada Lisa. Seminggu yang lalu ia juga bertemu Taejoon untuk minum bersama lalu Taejoon dengan nerani mengatakan bahwa Lisa adalah wanita cantik yang mudah untuk dicintai.

Rapatnya dengan Namjoon baru saja berakhir ia segera melajukan mobilnya ke apartemen Lisa. Ia menuju lobby saat sampai disana. Seokjin telah mengenal baik penjaga lobby di apartemen Lisa. Seorang pria paruh baya yang baik hati. Pria itu sangat baik sehingga Seokjin tak perlu menyembunyikan identitasnya, ia menjamin tambahan gaji untuk penjaga itu agar merahasiakan statusnya sebagai seorang selebriti.

"Selamat malam Paman Han."

"Selamat malam tuan Kim, kau tak datang dengan Lisa?."

"Apa Lisa belum pulang."

"Sepertinya aku belum melihatnya masuk."

Seokjin melihat jam yang melingkar di lengannya, seperti yang di sampaikan Dohwan Lisa harusnya telah sampai satu jam yang lalu.

"Aku akan menunggunya kalau begitu, " Kata Seokjin.

"Silahkan, " Penjaga itu kembali mengerjakan pekerjaannya dibalik meja resepsionis yang ada di ujung lobby.

Seokjin memaki pelan saat melihat ponselnya mati karena kehabisan baterai. Ia menunggu dengan tak tenang selama hampir dua puluh menit, hingga ia melihat Lisa dan Taejoon yang memasuki area lobby.

"Oppa."

"Hyung."

Keduanya melihat kearah Seokjin, terkejut. Seokjin berdiri dan menghampiri kedunya.

"Kenapa kalian terkejut saat melihatku?."

"Oppa menungguku?."

"Kau fikir aku kemari untuk menunggu siapa? Aku menyelesaikan pekerjaanku dengan cepat agar segera bisa menemui kekasihku tapi ternyata dia menghabiskan waktu dengan pria lain."

"Aku hanya mengantar Lisa pulang, Hyung, " Kata Tae joon.

"Aku menunggumu hampir dua jam, waktu yang bisa kau gunakan untuk bolak balik dari sini kerumah sakit, " Seokjin mengabaikan penjelasan Taejoon

"Kami mampir untuk membeli makan," Selama ini Lisa tak mempermasalahkan sifat cemburuan Seokjin yang kadang tak masuk akal, tapi kali ini ia sedikit jengah. Mereka bukan sedang mengobrol tapi terlihat sekali Seokjin tengah menginterogasinya karena yakin Lisa dan Taejoon berselingkuh, seperti itu yang terlihat oleh Lisa.

"Ahh, makan malam bersama ya."

"Aku hanya mengantarkan Lisa pulang, kami makan karena Lisa belum makan malam, itu saja."

"Kalau kau hanya mengantarkannya kenapa ikut turun dan masuk sampai lobby, " Tanya Seokjin, "kau ingin mempersilahkan Taejoon mampir? selarut ini, lalu menginap."

Seokjin baru manyadari perkataannya sedikit keterlaluan saat Lisa kini menatapnya tak suka.

"Sebaiknya Direktur Choi segera pulang, anda juga perlu istirahat, selamat malam."