ーShadow Of Darkness [M]

2

Sebuah pemandangan mengerikan ia temukan sore sepulangnya ia dari luar. Wanita itu terbaring dengan lelehan darah di bagian bawahnya. Lantai kayu itu kotor, ujung bajunya juga kotor terkena noda darah. Dan saat dilihat lebih dekat rupanya ada bayi dengan tali pusar serta plasenta yang masih utuh. Ukurannya sangat kecil, posisinya tertelungkup dengan darah yang telah mengering.

Jean melahirkan. Dengan darah yang terlihat sudah kering itu artinya persalinan ini sudah terjadi beberapa jam yang lalu. Taehyung tidak dapat memastikan. Namun ia tarik tubuh bayi itu dari bagian bawah si wanita dan menggendongnya menggunakan kedua tangan. Makhluk itu tak bisa di sebut bayi karena ukurannya yang terlalu kecil, lebih kecil dari alat pengharum ruangan.

Tidak bergerak sama sekali, pun ketika Taehyung sentuh dengan ujung jarinya. Tidak ada nyawa. Dia tidak lahir dengan selamat karena belum cukup umur. Matanya beralih pada si wanita yang plasentanya masih tersambung pada bayi, keduanya sama lemahnya.

"You failed again, Jean"

"Tidak apa-apa, setidaknya aku tidak akan kerepotan karena mengurus bayi" lanjutnya.

Taehyung memotong penyambung antara keduanya menggunakan gunting, putus sudah ikatan dua manusia berbeda jenis kelamin itu. Kemudian ia kembali pergi dengan membawa bayi yang mati saat lahir itu.

Sepuluh menit, Taehyung kembali dengan baju yang sedikit kotor akibat tanah. Jean digendong menuju kamar mandi dan dibersihkan disana.

Penemuan bayi tadi, sudah menjadi yang ketiga kalinya. Taehyung tidak terkejut mengapa wanita itu selalu mengeluarkan bayinya tanpa hadirnya. Dan selalu berakhir dengan tidak selamat.

"Bagaimana rasanya melahirkan? sakit?" pipi halus Jean di usap lembut.

"Masih terasa sakit, sayang?" ucap Taehyung sembari membersihkan bagian bawah si wanita dengan air bersih. Darah yang mengering sampai menempel, agak susah untuk dibersihkan.

"Biar ku katakan. Kejadian yang sama akan kembali terulang lagi dan lagi. Kau hanya akan melahirkannya dalam keadaan yang tidak lagi punya nyawa"

"Berapa? three babies"

Netra semanis madu milik Jean redup. Nafasnya selalu kecil, yang bahkan tidak pernah terdengar setiap hembusannya. Melihat itu, Taehyung mencium keningnya lembut.

⋋✿ ⁰ o ⁰ ✿⋌⋋✿ ⁰ o ⁰ ✿⋌⋋✿ ⁰ o ⁰ ✿⋌

Aku cuma mau kasih tau kalau cerita ini alurnya tidak tertata. Aku hanya nulis sesuai ide yang terlintas di kepalaku. Mohon maaf jika sekiranya akan banyak kebingungan di bab selanjutnya.