[M] Lilyane adalah seorang anak bungsu dan putri dari Kerajaan Radenia. Setelah ibunya meninggal, Lily hanya dibesarkan oleh ayahnya.
Dan disuatu hari, kakaknya membuat nya tersesat kedalam hutan karena keegoisannya dan iri.
Lily ingin mencari jala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah seharian terpejam Lily membuka matanya Setelah tertidur, pingsan dari kemarin malam. Kepalanya terasa sangat berat seperti dihantam sebuah batu besar.
Lily melihat sekelilingnya, sebuah kamar yang cukup luas dan rapih meski terlihat gelap.
"Dimana ini?" Lily membangun kan tubuhnya dengan memegang keningnya yang masih tersisa sedikit pusing lalu dia bersandar di kepala ranjang.
"Di kamar ku." tiba - tiba sautan terdengar dari pojok kamar. Lily langsung menatap kearahnya.
Lily melihat pria tersebut mendekati nya lalu duduk di kursi dekat ranjang yang dia tiduri. Matanya menelusuri setiap inci dari tubuh pria yang kini sedang duduk itu menatapnya dengan tajam juga lekat.
"Ada apa kau menatapku seperti itu?" tanya pria tersebut cukup terusik karena Lily menatap nya dengan lekat.
"Sebenarnya tuan ini siapa? Tuan tadi mengigit Lily, tuan tadi juga bisa menghilang. Dan siapa nama tuan?" tanya Lily dengan raut wajah penasaran.
Pria itu terdiam sejenak sebelum berdiri untuk mendekati ranjang lalu duduk disamping Lily. Rasa takut Lily hilang entah kemana meski pria dihadapannya sudah membuatnya tidak sadarkan diri. Dan entah kenapa Lily pun tidak tau itu.
"Kau benar-benar ingin tau siapa aku?" tanya balik pria yang kini dihadapan Lily. Lily langsung menjawab nya dengan sebuah anggukan.
"Iya. Jangan-jangan tuan ini vampire ya? Ayah Lily suka menceritakan dongeng vampire sebelum tidur.."
"Kalau iya?"
Lily terdiam seketika. Lalu dia menatap mata pria dihadapannya. "T-tuan itu va-mpire?"
Pria tersebut langsung tersenyum dengan lebar. Dia memperlihatkan kan dua buah gigi taring yang dia miliki. Kedua bola matanya berubah menjadi warna kecoklatan.
Clap! Clap!
Tiba-tiba Lily langsung bertepuk tangan dengan senyuman lebar di bibirnya seolah dia menadapatkn semangka besar dikebun kerajaan yang pernah dia tanam.
"Wah! Ternyata apa yang ayah katakan salah. Vampire itu tidak menyeramkan, buktinya tuan sangat tampan."
Deg deg!
Jantung pria tersebut berdebar tidak karuan secara tiba - tiba setelah melihat reaksi Lily. Ekspresi nya sangat menandakan bahwa dia sangat kebingungan. Bisa - bisanya manusia tidak ada takut - takutnya dengan seorang vampire.
"Kau tidak takut padaku?"
"Tidak." jawaban Lily membuatnya semakin kebingungan. Lalu dia langsung berdiri merapihkan baju nya yang berbalut sebuah mantel tebal berwarna hitam.
"Oh iya, nama tuan siapa?" tanya Lily kembali sebelum pria itu melangkahkan kakinya.
"Jake." balas pria tersebut dengan ekspresi nya sudah kembali datar.
