.
.
.
.
"Maafkan aku Kak...! Apakah aku menyakitimu....!" 'Bodo untuk apa Ia berkata seperti itu , itu sudah sangat jelas kan, jadi untuk apa ia bertanya'dia nembathin. Dengan nada rendah, ia terus menundukkan Kepalanya merasa bersalah atas kelakuannya, ia tahu walau diluar Kakak iparnya kelihatan nya baik-baik saja, tapi dia tahu jauh dari dalam lubuk hatinya... Sangat hancur dan terluka, siapa yang tidak sakit hatinya coba, bayangkan saja tepat dihadapannya , ia melihat istrinya sendiri sedang bercumbu dengan laki-laki lain.... Luar biasa bukan....!
Kawaki sekarang berada di kamar Kakak iparnya. Ia terduduk bersimpuh dan masih menundukkan wajahnya yg dipenuhi air mata. Ia benar-benar merasa sangat bersalah, Adik ipar macam apa dia, sampai begitu tega melakukan itu , dengan Istri dari Kakak iparnya. Pantaskah dia dimaafkan. Tubuhnya bergetar menangis menahan rasa bersalahnya.. ia sesenggukan dalam diam.
Tak berani menatap wajah Kakak iparnya.
Puk
Tiba-tiba sebuah tangan menyentuh kepalanya lembut . Kawaki terdiam... Iapun memberanikan diri untuk menatap Kakak iparnya. Sebuah senyum terlukis apik diwajah Tampan milik Kakak iparnya. Tapi ia tahu dibalik senyuman itu hatinya seperti tercabik-cabik.
Kawaki tersentak ketika ia menatap wajah Kakaknya yang menyunggingkan senyum simpul.. tak sesuai dengan prediksinya..
"Jujur , Za! kau menyakitiku...!" Jawabnya membuat Kawaki langsung melebarkan matanya, wajah sedih kini kembali menghampirinya. Benar ..! Pasti siapapun akan tersakiti.. tapi entah mengapa perkataan Kakak iparnya sedikit membuat hatinya sakit .. dia tidak tahu mengapa...hatinya seperti dihimpit batu ber tonton.
"Namun aku tahu, itu bukan lah kehendakmu, kamu hanya tidak punya pilihan..!" Sambungnya lagi membuat hati Kawaki semakin teriris-iris, tanpa disadarinya lelehan air mata kembali mengalir dari pelupuk matanya..
"Itu tidak sepenuhnya salahmu, jadi untuk apa aku menyalahkanmu, walau bagaimana pun juga, kau mencoba untuk menghentikannya, namun ada sesuatu yang membuatmu tidak bisa berbuat apa-apa, kalau boleh jujur, Kakakmu seperti itu karena dirimu juga,bukan nya aku menyalakanmu, tapi itu berdasarkan Fakta, dia sampai terbutakan cinta, jika seseorang sudah menjadi budak cinta . Apapun akan dilakukannya, demi tujuan agar bisa memilikinya , bahkan pikirannya pun tak masuk akal dan tidak logis, walau seberapa pun kau menghindarinya , atau memberi pengertian, orang itu tidak akan mau tahu, bila itu Perbuatan salah. Yang dia fokuskan hanya satu, memilikinya seutuhnya. Bahkan rencana berbahaya atau merugikan orang pun , akan dilakukannya.. jadi Stoplah untuk menyalahkan dirimu Kawaki, walau sesakit apapun, kau harus bisa menyelesaikannya, bukan malah membiarkannya , berbuat sesukanya, kupikir kau sudah mengerti Kawaki, bukannya itu Pilihanmu kan...! Jadi mengapa tekadmu masih ragu, apakah kau masih mencintainya Kawaki...!"
Deg
Bagai disambar petir hati Kawaki langsung ngejleb, perkataan Kakak iparnya seperti mengiris-iris hatinya , iya ! Itu benar, jujur saja dia memang masih mencintai Kakaknya, namun disisi lain, ia merasa berat untuk mengungkapkan nya seperti ada sesuatu yang menahannya..Dan perasaannya seperti menjadi dua bagian... Dan itu sama-sama berat baginya, entahlah dia tidak mengerti dengan perasaan nya.
Akibat ucapan Kakak Ipar nya , malah membuatnya semakin menangis sesenggukan...
Kakak iparnya pun seketika terkejut, dengan reaksi spontan Adik iparnya, buru-buru ia memeluk Adik iparnya dari depan...untuk menenangkannya. Ia memeluk erat tubuh lebih kecil darinya, dia tahu perasaan Adik iparnya masih labil, jadi Bodo sekali dia mengucapkan kata yang mungkin membuatnya sakit hati..
"Maafkan aku Kawaki, aku tidak bermaksud memojokkanmu aku hanya mengungkapkan hal terlogis yang kupikirkan...jadi Gomene bila menyakitimu. Maafkan Kakak Iparmu ini....!" Serunya meminta maaf pada Adik iparnya, tak seharusnya ia berkata seperti itu, itu sama saja membuka luka lama yang dipendamnya, dia benar-benar bodoh..
Grek
Hup
Kawaki mengeratkan pelukannya, dalam tangisan nya , ia menggelengkan kepalanya cepat, memberitahu jika ini bukanlah kesalahan Kakak iparnya.. ia sadar ini murni kesalahannya...
Kawaki terus menggeleng-gelengkan kepalanya, memberi tahu kalau ini bukan kesalahan Kakak iparnya. Dalam pelukan Kakak iparnya, Kawaki masih terisak, membuat Boruto prihatin dengan kondisi Adik iparnya, yang mungkin sangat disayanginya. Boruto terus menerus mengelus punggung Adik iparnya.
Wush
Hup
Boruto menyentuh kedua pipi Kawaki, bermaksud mengelap Air matanya dan ingin melihat ekspresi Kawaki..
Dongak
Deg
Yang awalnya ingin melihat kondisinya, justru malah membuatnya terpaku , ia terdiam membatu.
Tiba-tiba hatinya melengos seketika, ketika melihat wajah sembab Kawaki, yang dipenuhi air mata, bibir bergetar sedikit terbuka..wajahnya memerah... Terlihat jelas berbagai emosi yang meluap tercetak apik diraut wajahnya,
Hati Boruto tersentak.. reflek ia mengelap Air mata Kawaki.
Deg
Ketika tangan lembut itu menyentuh pipinya, Kawaki langsung tersentak dia mengerjapkan kedua matanya berkali-kali , bingung menghampiri perasaannya..
Kecup
Entah apa yang terjadi pada Kakak iparnya, dia malah mendekatkan wajahnya ke mukanya , seperti memperpendek jarak diantara mereka, matanya terpejam ia mulai memiringkan kepala nya dan tanpa di prediksinya, Kakak iparnya malah mencium tepat dibibir nya, Kawaki membulatkan matanya, tiba-tiba ia nge Hank seketika namun , entah setan apa yang tiba-tiba merasukinya, ia malah ikut memejamkan matanya dan menikmati sentuhan lembut bibir Kakak iparnya di bibirnya.. ciuman itu lembut tak bernafsu, ia merasakan ciuman itu seperti tersimpan perasaan yang sangat menyayangi nya sangat dalam..
Ciuman itu hanya sekedar saling menempelkan, tidak saling melumat.
Boruto menyudahi ciuman itu, jujur Kawaki seperti tidak rela melepaskan ciuman itu, ia merasa ada sesuatu yang kurang darinya.
Cup
Lalu Boruto berganti mencium kening Kawaki sayang dan memeluknya.
Lagi-lagi Kawaki dibuatnya terkejut, ketika bibir itu menyentuh keningnya, entah mengapa ia merasa nyaman.. dan terlindungi, perasaan macam apa ini, bukannya mereka sama-sama laki-laki hahaha konyol bukan...! tapi untuk sekarang ia mengesampingkannya. Ia balas memeluk Kakak iparnya.
Selang beberapa menit ....! mereka ketiduran.
Kawaki tertidur didada Kakak iparnya..
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Want to be with You...
Fanfiction20 𝕵𝖚𝖓𝖎 2022....! Kota Konoha adalah kota yang sangat indah, begitu indah sampai tidak bisa di lukiskan dengan kata-kata,,, di balik bangunan yang megah nampak seseorang sedang melamun memikirkan sesuatu.. sedikit mengerut kesal entah apa yang m...