Semua dimulai setelah pengumuman SNMPTN. Ini pertama kalinya tercatat dalam sejarah di SMA Indonesia Persada. Dari puluhan siswa yang mendaftar hanya satu di antara mereka yang lolos. Hal itu membuat para siswa kesal dan menduga adanya tindak kecura...
cerita ini ditulis tahun 2022; tahun pertama kali saya gagal masuk perguruan tinggi negeri. sebelum berpetualang bersama tim intel---yangsedikit gila---ada beberapa pertanyaan yang harus kamu jawab, minimal dalam hati. tentang:
pernahkah kamu merasa gagal dalam hidup? dan gagal seperti apakah yang pernah kamu rasakan? misalnya, gagal menjadi anak yang berbakti kepada orang tua atau sebaliknya? gagal meraih peringkat pertama di kelas? gagal menjadi juara olimpiade nasional? atau yang paling sakral, gagal masuk perguruan tinggi negeri atau kampus idamanmu?
dan kamu terjebak di fase 'ketika aku harus berjuang lagi' dengan menjadi gapyear hanya demi kampus idaman itu? atau justru kamu sudah berada di fase 'ketika aku menyerah' sebab sudah lelah berjuang?
jika kamu pernah gagal, maka selamat cerita ini cocok untukmu. tapi jika kamu tidak pernah merasa gagal dalam hidup, sayang sekali, karena di cerita ini kamu hanya akan bertemu dengan orang-orang yang pernah gagal.
misalnya diriku.
dan jika kamu melihat bagian multimedia di atas dan tidak asing dengan beritanya atau kasusnya, saya yakin kamu pasti bisa menebak kasus apa yang akan dibongkar oleh para detektif-detektif kesayanganku di sini. That's right, perjokian UTBK SBMPTN. itu terjadi di tahun (ini) 2022. Cerita ini pun inspirasinya dari kasus tersebut. hanya saja, ini murni fiksi dan bukan kejadian nyata.
saya ingin kamu langsung baca ceritanya, tapi sebentar!
⚠️⚠️⚠️
(1) cerita ini mengandung kekerasan, kata kasar, kriminalitas, seksualitas, dan beberapa kejahatan lainnya. pastikan bahwa kamu bukan bocil ya!
adegan dalam cerita ini tidak untuk ditiru.
(2) jika :
>jika menemukan informasi yang kurang valid dalam cerita ini, kamu bisa membubuhkan komentar di bagian tersebut dengan bahasa yang sopan.
>jika beberapa bagian dalam cerita ini mengandung sara, saya mohon maaf, karena manusia beragama kadang suka latah.
>jika ada kesalahan penulisan kata (typo) dan kesalahan penulisan lainnya, kamu bisa mengoreksinya di kolom komentar.
(3) tidak ada aturan wajib follow, vote, atau komentar. baca saja (asal jangan plagiat). tapi jika kamu ingin memberikan vote atau komentar di cerita ini, saya sangat berterima kasih. lebih-lebih kalau berkenan buat rekomendasikan cerita ini ke teman-teman kamu buat ikutan baca juga hehe. aduuuhhh, dasar manusia! kadang haus validasi. maapp bgt, tp beneran baca aja gapapa kok.
(4) ini saat yang tepat buat kamu baca ceritanya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
