Chapter 4

387 47 2
                                    





" Pulang sekolah ngebaso yu! "- Upi
" Yu!"- Calli
" Jajanin "- Amu
" Gak "- Upi


Setelah pulang sekolah kami bertiga berjalan menuju warung baso
Namun seketika sebuah kantong plastik terbang lalu mendarat di wajah Amu


' pfftt... Jangan ketawa, jangan ketawa, jangan ketawa '




Kiek
          Kiek
                   Kiek




" Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam "
" Beli baso nya tiga mangkok "- Upi
" Tidak pake saos "
" Tidak pake sambel "- Amu
" Punya ku pake sambel 12 sendok ya teh! "- Callista
" Oke siap~ duduk aja dulu nanti teteh anterin "- Teteh


' wih tubuh si teteh penuh otot (• ▽ •;) '- Callista

" Nih neng Amu, Upi, Calli... Baso enak spesial buatan teteh "- Teteh


" Wiiiii~ mantaaappp!!! "- Amu
" Makasih teh~ "- Upi
" Wih cakep bet warna merahnya! Makasih teh! "- Calli

*Slrup!!!*

' sebegitu laparnya kah mereka berdua sampai makannya seperti itu (• ▽ •;) '

Aku memerhatikan mereka berdua sambil memakan baso setan dengan tenang.

" Enak!! "
" Enak teh!!!! "
" Enak teh! Setan nya sampe kerasa ke lidah!!! "

" Assalamualaikum teh "- Toro
" Waalaikumsalam "- Teteh
" Teh beli baso nya tiga "- Toro
" Teteh kira kalian ngak ikut dateng, temen temen kamu udah dateng duluan tuh "- Teteh
" Temen yang mana ? "- Toro
" Eh yang disana itu temen-temen kamu kan ? "

Teteh itu menunjuk ke arah dimana kita duduk lalu toro melihat upi dan amu lagi makan dengan tidak sabar

"......"- Toro
" Primitif "- Toro
" Bukan temen mu ? "- Teteh
" Anggap saja bukan "- Toro
" Kecuali si pink "- Toro

Aku menoleh ke arah teteh lalu melihat toro dateng bersama sho

" Toro! Sho ! "- Calli
" Makan baso setan lagi ? Ngak sayang sama perut ? " Toro
" Tentu saja sayang sama perut kok "- Calli
" Pake sambel berapa sendok ? "- Sho
" 12 sendok "- Calli
" Satu sendok aja udah kerasa pedes banget apalagi 12 sendok "- Toro

Sho mengambil sendok punya ku lalu mencoba kuah baso punya ku

"......"- Sho
" Lumayan "- Sho

' dia tadi pake sendok ku (・_・;)... '

" Lidah sama perut mu aman bro ? "- Toro
" Aman kok... Cuma bergetar dikit "- Sho

" Semoga perut mu baik-baik saja "- Toro

" Ohh iya! Kapan-kapan mau ngak nginep di rumah ku sekalian belajar bareng ? "- Calli
" Mau dong!! "- Amu
" Jelas mau dong! Aku belum pernah melihat keberadaan rumah mu "- Upi
" Boleh "- Sho
" Aku juga ikut "- Toro

" Sip! Jangan lupa ajak si kiki "- Calli
" Tanpa dipanggil juga aku ada kok "- kiki

" WHHHAAAAA!!!! "- Amu, Calli, Upi
" Kiki si@/@n kamu! Jangan bikin orang kaget coba!!! "- Upi
" Sorry sorry... Abis kuping ku gatel terus ngak sengaja lewat "- Kiki
" Alah Alesan "- Upi

" Jadi kapan nginep nya ? "- Amu
" Sekarang aja kuy "- Upi
" Mau sekarang aja ? "- Calli
" Aku terserah... Kapan aja juga bisa "- Sho
" Ok kalau begitu sekarang aja! "- Calli


// Di rumah //

" Wih gila!!! Rumah nya gede banget! "- Upi
" Orang tua mu ngak marah kita nginep dadakan ? "- Amu
" Orang tua ku ada di luar negeri jadi aku sendirian disini "- Calli
"....." Toro
' mau sampai kapan kamu berbohong seperti Calli '- Toro

||~•Behind Her Mask•~|| Wee x OcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang