30. Pulang

38 10 0
                                    

   Ibu, aku bukanlah manusia yang kuat.
Seiring berjalannya waktu aku sadar, bahwa saat ini aku menjadi kuat
karna mu ibu.
~•~

Sehabis perliburan ketujuh muda-mudi itu
menghabiskan satu Minggunya di Bali, menyantap makanan khas kuliner, menikmati keindahan pantai Green bowlnya, serta melihat terumbu karang maupun hewan-hewan yang hidup didalam laut kebiruan muda tersebut dengan perasaan yang sulit diartikan sangking kesenangannya.

Diperjalanan pulang kerumahnya mereka masing-masing, tidak lupa mereka membeli miniatur persiapan kecil-kecil yang menarik, maupun makanan mereka selagi diperjalanan pulangnya.

Dimobil nya fajar, ketujuh muda-mudi ini ber'asikan santai didalamnya. Yang disetirkan oleh varel ditemani anggelina disampingnya yang sedang terkagum akan keindahan jalanan yang mereka lintasi.

 Yang disetirkan oleh varel ditemani anggelina disampingnya yang sedang terkagum akan keindahan jalanan yang mereka lintasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Gilaaa baguss bangett, mana segar lagi udaranya " Hufftt hirup anggelina yang kepalanya keluar dari jendela sedikit.

Alya yang melihat sahabatnya didepan terlihat senang, segera ikut-ikutan keluarin kepala nya di jendela dan ikut menghirup udaranya yang segar.

Untung dijalan yang mereka lintasi kini sepi, kalau tidak bisa put*s kepala kedua gadis tersebut yang nongol keluar jendela.

" Kek orang utan aja Lo bedua " Jenuh Yijo yang memakan snack kacang-kacangan.

Anggelina yang mendengar Yijo mengejek ia, dan Alya hanya terkekeh pelan tidak menggubrisnya,sedangkan alya ?
Jangan ditanya, alya langsung mencak-mencak emosi sembari melemparkan Yijo dengan keripik kentang.

" Enak aja Lo Jo, ga ngaca lo ? " Balas alya, yang tepat menusuk hati mungil Yijo.

"Ternyata bener ya, mulut cewek ntuh kalo ngomong pedes bangett ampe nembus tulang dengkul " Ujar yijo terkekeh.

" Karepmu Jo ! " Pekik alya yang badmood sambil memakan keripik nya.

" Gaboleh kasar dek " Goda rifki, mencolek pipi gembul alya yang sedang mengunyah.

" Muatamu kack ! "
Ujar alya mengerlingkan matanya.

"Wadoh guys, bahasa alien yang keluar "
Ujar rifki terkekeh.

Berbeda dengan varel, ia hanya fokus menyetir, fajar yang menggunakan earphone ditelinganya, dan Bastian yang asik memainkan game diponsel nya.

"Berisik Lo pada " Ujar bastian yang masih berkutat dengan game perang onlinenya.

Ketiganya alya, rifki , dan yijo tersinggung, dan ketiganya mencibir Bastian dengan kompak sembari melemparkan kacang kemuka bastian yang sedang fokus bermain game nya.

GADIS SERIBU MIMPI DAN SEJUTA LUKA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang