31

1.6K 166 6
                                    

Ollaa
Happy reading
And
I hope you enjoy ㅋㅋ

"Berhentilah berpura pura" desis Jessi pelan pada Seungwan yang sedang menjaga Yuan tetap dalam tidurnya. Ia terkekeh pelan, "Aku sedang berpura-pura apa maksudnya?" tanyanya bingung.

Semua mendengus kasar, "KU BILANG BERHENTI BERPURA-PURA HUANG WENDY!" pekik Jessica

"Jess.." intrupsi Yoona menenangkan suasana tegang

"Maaf sebelumnya tapi sungguh bukan aku, aku-"

"Apa bibi masih dalam ancaman Ling Zhia?"

Semua menatap kedatangan Jaehyun yang kini menatap Seungwan tajam. Ia datang setelah menerima pesan dari Jaemin dan segera meminta data lebih dari Hendery.

"Apa bibi tidak merindukan Injun sama sekali? Melihatnya menahan semuanya sendirian, berjuang tanpa sandaran. Aku tau bibi tidak Setega itu, Bunda Yoona bercerita betapa rapuhnya hati mu sebagai seorang wanita. Begitu juga dengan injun, dia sendirian setelah bibi dinyatakan meninggal. Menanggung beban, cacian bahkan bully-"

Jeno dan Jaemin tertunduk mendengar ucapan sang kakak yang sedang jelas jelas menyindir mereka.

"-tapi bibi bahkan mengaku 1 hal saja sangat sulit. Bibi, jangan sampai injun menyimpan rasa dendam"

Ucap Jaehyun tanpa melepas tatapannya pada Seungwan yang tertunduk menahan rasa sesak. Ia tidak tau akan separah da serumit ini. Rasanya sesak sekali mendengar penjelasan panjang-ah bukan masih sedikit-tentang putra nya itu.

"Seungwan, tolong..." lirih Chanyeol

Seungwan dengan kasar berdiri, berani mendongak menatap semua orang yang sedang menatapnya berharap. "Maaf, saya tidak paham semua ini. Saya permisi"

"Mama...!"

Langkah cepat Seungwan terhenti mendengar panggilan halus dari seseorang. Pupil indahnya bergetar menahan air mata, ia merindukan panggilan itu. Sakit sekali rasanya saat suara itu terdengar lemah.

"Mama injun eung..?" Seungwan menggeleng pelan, ia tidak layak disebut ibu.

Kaki kecil itu sedikit berlari menghampiri Seungwan, "Mama...iyakan? MAMA INJUN KAN?!!"

Lagi-lagi wanita itu hanya menggeleng, menggigit bibirnya menahan isakan nya. Bahkan ia merasakan kehangatan disamping anak ini.

"Mama Wendy, i-ini injun..." parau Renjun saat tak menerima respon apa pun, "Injun dengar Jaehyun Hyung, kamu..mama injun"

"Bukan" Seungwan menatap Renjun dengan tatapan sulit dimengerti, "Saya Son Seungwan, bukan ibu mu. Ibu mu sudah meninggal" ucapnya pelan lalu pergi

Omnia Paratus| RENJUN✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang