42

2.1K 168 10
                                    

VOTE+KOMENTAR ❤

TYPO ⚠

HAPPY READING ❤❤❤



Jimin tengah duduk sembari membaca bukunya, hingga dering ponsel di meja mengalihkan perhatiannya.

"ya,  halo yoongi,  ada apa?"jimin menerima telfon dari sahabatnya

"Hiks,,,jimin..."

Jimin seketika menegakan tubuhnya saat mendengar tangisan sahabatnya.
"Yoongi!  Ada apa! kenapa kau menangis?"jimin seketika panik

"H-hyungi...dia.."

"Ada apa? Aku akan segera datang kesana! tunggu aku"

Jimin segera menyambar kunci mobilnya dan segera pergi menuju rumah hyungi.  Jantungnya berdegup kencang mendengar tangisan sahabatnya itu, tangannya menekan tombol panggilan pada jungkook.

"Sayang, ada apa?"

"kookie,  yoongi! dia tiba-tiba menelfonku sambil menangis.  Aku sekarang sedang menuju ke rumahnya"ucap jimin dengan sedikit panik, jimin menambah kecepatan mobilnya dan menyalip beberapa mobil di depannya.

"Aku akan menyusulmu nanti,  kabari aku ya"pinta jungkook

"Baiklah"Jimin mengakhiri panggilannya dan kembali fokus pada jalanan.

Beberapa menit kemudian jimin telah sampai di rumah yoongi.  Jimin segera masuk ke dalam rumah yang terlihat berantakan itu.

"Jimin!"

Greppp

"Hei kau tak apa? Apa yang terjadi? mana taehyung dan hyungi?"tanya jimin sembari memeluk sahabatnya

"Ta-tadi ada seorang pria yang datang kemari, d-dia bilang dia adalah orang tua kandung hyungi.  Dan dia menginginkan hyungi agar kembali padanya...hikss..d-dia..."

"Sstt tenanglah, ceritakan pelan-pelan padaku"jimin mengusap bahu yoongi

"Orang itu mengatakan akan membawa hyungi kembali padanya, dan hyungi menjadi marah mendengar ucapan orang yang mengaku sebagai ayah hyungi, tae sedang membujuk hyungi di kamarnya.  Tolong aku jim,  hyungi tidak mau mendengarkan siapapun, mungkin dia mau mendengarkanmu"pinta yoongi

"Baiklah, ayo"jimin membantu yoongi berjalan menuju kamar hyungi.  Di depan kamar itu terlihat taehyung yang tengah mengetuk pelan pintu kamarnya.

"Pergi!"teriak hyungi dari dalam kamarnya

Jimin menepuk bahu taehyung dan mengisyaratkan agar dia yang coba berbicara dengan hyungi.

Tok tok tok

"Hyungi, ini bibi jiminie.  Bolehkah aku masuk?"tanya jimin dengan suara lembutnya

Hening

Cklekk

Jimin menghembuskan nafasnya lega saat mendengar suara kunci yang terbuka,  disusul pintu kamar itu mulai sedikit terbuka dan menampilkan wajah hyungi yang memerah.

Jimin tersenyum menatap hyungi, tangannya mengisyaratkan pada kedua sahabatnya agar membiarkan dirinya berbicara berdua dengan remaja berumur 18 tahun itu.

"Boleh aku masuk?"tanya jimin pelan

Perlahan hyungi membuka pintu kamarnya sedikit lebar agar jimin bisa masuk ke kamar itu, setelah jimin masuk,  hyungi segera kembali menutup rapat pintu kamarnya.

Jimin menghampiri hyungi yang berdiri dengan wajah mata merahnya,  pertanda bahwa remaja itu baru saja menangis.

"hyu-

[END] MY MAFIA MAN! [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang