43

4.7K 208 32
                                    

Heloww,  kaget ya baca tulisan -TAMAT- hehee,  sebenernya memang aku mau namatin book ini karena ya mereka udah hidup bahagia,  jadi mau dikonflikin apa lagi gitu 😭 jangan pada seneng ya liat kehidupan orang lain sengsara wkwkwk apaan sih gue.  Intinya ini bakal jadi chapter terakhir dari MY MAFIA MAN BOOK 2 ini. Dan ya sekali lagi mereka berakhir dengan happy ending yeeee ❤ tepuk kaki semuaaaa 👏 dan sekarang ini adalah spin off buat kalian 😗 thank you buat yang udah support cerita ini dari book pertama sampe book ke 2 sekarang.

Aku bahkan ngga nyangka bahwa cerita jikook buatanku ini bakal banyak yang baca, hiks aku terharu 😭 jadi inget waktu pertama kali bikin cerita Be Mine! Itu aku sampe numpang promo di kolom komentar cerita orang lain 😭😌

Oke udah ah galau-galauannya, selamat menikmati part terakhir dari kisah keluarga Mafia Jeon. Love you all ❤❤





Jimin mengusap air matanya melihat putrinya yang kini terlihat sangat cantik dalam balutan gaun pengantin, disampingnya berdiri pria yang kini telah menjadi suami dari putrinya. Kim Hyungi, remaja yang 10 tahun lalu mengatakan bahwa dia mencintai jimin, kini telah menepati janjinya untuk melupakan perasaan cintanya pada pria mungil itu.

Dan tebak kemana hati Hyungi kini berlabuh? Ya tepat sekali, hati Hyungi kini berlabuh pada seorang Jeon Minjung. Wanita yang sedari kecil mengatakan ingin menikah dengan Hyungi, bukan perkara mudah bagi Minjung mendapatkan hati Hyungi yang cukup keras. Namun dengan segala usaha darinya,  wanita yang kini tengah tersenyum bahagia itu berhasil membuat seorang Kim Hyungi jatuh cinta padanya.

Minjung memeluk keluarganya secara bergantian,  air mata mengalir membasahi wajah cantik itu.

"Putriku,  jangan menangis di hari bahagia ini"jimin mengusap air mata di wajah Minjung.

"Hikss..eomma..appa...terimakasih telah merawatku dengan penuh cinta dan kasih sayang selama ini.  Kalian adalah malaikat yang dikirimkan Tuhan untukku dan Jungmin, segala yang kumiliki tak akan pernah cukup untuk membalas segala kebaikan eomma dan appa"

Minjung memeluk kedua orang tuanya diselingi tangisan haru,  sedangkan Jungmin yang berdiri di samping orang tuanya sedari tadi sibuk menyedot ingus yang keluar dari hidungnya,  disampingnya berdiri seorang pria manis yang menggenggam tangan Jungmin erat, ya dia adalah pria yang telah menjadi kekasih Jungmin sejak 2 tahun belakangan ini.

"Oppa, kau sangat jelek jika menangis"Minjung menatap oppanya yang masih sibuk mengelap air mata juga ingus yang menghiasi wajah tampannya.

"Dasar bocah kurangajar! Beruntunglah kau kini telah menikah, jadi kau tidak akan merasakan cubitan mautku lagi"omel Jungmin dengan suara bergetar.

Yoongi dan Taehyung datang dan bergabung dengan keluarga jeon bersama Hyungi yang juga baru saja menangis bahagia bersama keluarganya.

"Hyungi, jaga Minjung baik-baik ya,  hiduplah bahagia selamanya"Jimin menepuk pundak Hyungi pelan.

Hyungi tersenyum dan memeluk pinggang Minjung dengan lembut.
"Tentu bi-maksudku eomma jiminie. Terimakasih karena telah membesarkan Minjung menjadi wanita cantik dan hebat seperti sekarang ini"Hyungi mengecup pelipis Minjung dengan lembut.

Jimin mengangguk dan tersenyum pada pria yang kini telah menjadi suami dari putri tercintanya itu. Jimin menoleh pada Jungkook yang kini menggenggam tangan mungil jimin dengan erat.

"Akhirnya kita jadi satu keluarga juga"Taehyung tersenyum pada pria mungil yang telah menjadi sahabatnya itu sedari kecil,  taehyung turut bahagia melihat sahabatnya itu kini hidup dengan baik dan juga penuh akan kebahagiaan.

"Tentu, tae, yoongi, terimakasih telah menjadi sahabat terbaik dalam hidupku"jimin memeluk kedua sahabatnya erat.

"Boleh aku bergabung?"tanya jungkook yang kini juga ikut memeluk taehyung dan yoongi. Dan jadilah keempat pria yang telah menginjak usia senja itu berpelukan bersama.

Dan pemandangan mengharukan itu membuat keempat orang disana tersenyum bahagia,  seolah mereka juga merasakan betapa hebatnya persahabatan keempat orang itu.

~~~

Rumah keluarga Jeon kini terasa sepi,  sejak Minjung menikah serta Jungmin yang kini tengah berada di Amerika menjalankan perusahaan appanya yang telah berkembang ke seluruh belahan dunia, rumah yang biasa ramai itu kini terasa sangat sunyi.

"Sayang"

Jimin menoleh saat mendengar suara pria yang telah menjadi suaminya selama 27 tahun ini. Pria yang masih saja terlihat tampan dan mempesona, bahkan walaupun wajahnya kini mulai dihiasi kerut tanda penuaan.

"Hei,  apa yang kau lakukan disini?"jungkook memeluk tubuh mungil yang selalu terasa pas dalam pelukannya itu dari belakang.

"Hanya saja kini aku benar-benar sangat bahagia kookie, kita berhasil membesarkan kedua anak kita dengan baik dari dulu hingga kini mereka telah dewasa"air mata mengalir dari wajah jimin yang kini telah berumur lebih dari 50 tahun itu, namun wajah itu tetap terlihat sangat cantik.

"Aku juga bersyukur akan hal itu sayang, dan aku sangat bangga padamu karena telah menjadi seorang ibu yang hebat bagi kedua anak kita"jungkook membalik tubuh jimin hingga kini menghadap padanya.

Diusapnya wajah pria mungil yang dicintainya itu dengan lembut,  bahkan setelah bertahun-tahun bersama, rasa cinta jungkook pada jimin sama sekali tidak berkurang.  Justru semakin hari rasa cinta itu semakin bertambah besar.

"Terimakasih telah hadir di hidupku, telah bersabar menungguku saat aku menghilang darimu. Terimakasih karena tetap mencintaiku setelah semua yang terjadi,  setelah kau mengetahui siapa diriku. Aku mencintaimu Jeon Jimin,  aku mencintaimu selamanya,  selama nafasku masih terus berhembus hingga akhirnya tak berhembus lagi. Bahkan saat di kehidupan kita selanjutnya, aku akan memastikan bahwa hanya kau satu-satunya yang kucintai dalam hidupku"ucap jungkook yakin

Air mata mengalir dari wajah cantik Jimin, dirinya sangat bahagia sekarang.

"Aku tak pernah menyesal bisa bertemu denganmu,  bahkan aku sangat bersyukur karena semesta telah mempertemukan kita berdua.  Kau adalah anugerah Tuhan yang paling indah yang pernah kumiliki, juga kedua anak kita tentunya"kekeh jimin

"Namun sungguh aku sangat bahagia bisa bertemu denganmu kookie, walaupun aku hampir mati saat itu, namun aku sama sekali tidak menyesalinya sama sekali. Aku justu bahagia karena bisa melindungimu, aku mencintaimu, sangat mencintaimu suamiku, Jeon Jungkook. Dan aku juga akan memastikan dalam kehidupan kita selanjutnya, bahwa hanya kau satu-satunya orang yang akan kucintai seumur hidupku"jimin menangkup wajah tampan suaminya dan menyatukan kedua bibir mereka dengan lembut dan penuh cinta.

Segala kesulitan yang dulu mereka lewati bersama,  kini telah terbayar lunas dengan kebahagian yang terus hadir didalam hidup mereka berdua. Segala tangis kesedihan yang dulu hadir kini telah digantikan dengan tangis kebahagiaan yang terus menghiasi hidup mereka.

"Terimakasih telah mencintaiku"



-Tamat-

Beneran tamat guys,  terimakasih buat kalian semua yang udah baca dan dukung cerita ini 😭 i love you all ❤

See you di kisah jikook lainnya ❤😭

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[END] MY MAFIA MAN! [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang