part 1

3 4 0
                                    

"diantara miliyaran manusia, pasti Allah memiliki alasan mengapa kamu dan aku di pertemukan"
_Azka Maulana Ardana_

***********_

Seorang pria berlari cukup kencang menyusuri kebun teh yang sangat luas dan sejuk, seolah olah ada yang mengejarnya.

"Kurasa dia sudah tidak mengejar ku lagi" ucap pria itu sambil menengok kebelakang dengan ekspresi lelah.

Pria itu bernama Azka Maulana Ardana, ia memiliki paras yang tampan dan gagah padahal masih berumur 19 tahun, dia suka usil dan berbuat onar, maka dia sering di kejar kejar teman nya karena sering usil seperti saat ini.

Karena paras yang tampan dan memiliki sifat yang baik, rendah hati dan Sholeh ia sering di kejar kejar wanita namun ia mengabaikan nya.

"Hayooo ngapain disini om? Pasti habis buat onar ya?"ucap seorang gadis yang muncul tiba tiba di belakang Azka dan tentu saja itu mengagetkan Azka.

"Al kamu ini sukanya ngagetin aja hih, gak buat onar kali ini cuma kenalin Bagas dengan janda tua kok, dimana coba salah ku, dia sendiri yang pengen di kenalin dengan wanita cantik"jawab Azka watados.

"Terserah deh, om"jawab Alisha, yaps gadis itu bernama Alisha Anindia putri dia gadis berusia 16 tahun yang sangat cerewet dan menyebalkan, tapi di balik sifat nya itu ia gadis yang Sholehah.

sifat cerewet dan bawelnya Alisha membuat Azka jengkel dan muak karena Azka orang nya cuek dan tertutup jika bersama wanita.

"Eh om ayok pulang ini mau hujan loh"ajak Alisha.

"Om om palamu itu ndok, aku ini masih remaja dan umur kita cuma selisih beberapa tahun doang ih. aku gak mau pulang"jawab Azka.

Alisha memanggil Azka dengan panggilan om karena menurut Alisha itu panggilan yang unik untuk Azka.

Di saat Alisha ingin pulang meninggalkan Azka ia melihat Bagas(teman dekatnya Azka) dari kejauhan tiba tiba ide jahil nya muncul.

"Bang bagasss... Om Azka disini woy disini, cepet woy keburu kabur"teriak Alisha dengan menatap Azka yang ada di belakang nya.

Alisha begitu heboh saat Bagas mengahmpiri dirinya dan Azka, padahal Azka cuma diam sambil duduk karena lelah ia tidak berniat kabur.

"Eh Azka ayok pulang, di cariin Rain tuh"ajak Bagas sambil mengulurkan tangannya untuk Azka dan Azka cuma menganggukinya sebagai jawaban.

Mereka pulang bertiga dengan Alisha di depan sambil lari lari dengan senyuman gembiranya.

Azka yang melihat itu ikut tersenyum, sudah setahun mereka saling mengenal, di hati kecilnya Azka menyukai Alisha diam diam.

"Dari mana sih kamu bro mengenal gadis aneh seperti dia?"tanya Bagas yang penasaran, karena Azka orangnya tertutup.

"Setahun yang lalu aku ke kota ini dan aku melihatnya sedang menangis disini karena hp nya rusak lalu aku mencoba membantu nya dan kami tukar kontak dan saling mengenal"jawab Azka.

"Owh begitu ya, kuharap kamu tidak menyukai dan mencintai nya juga bro"ucap Bagas sambil berhenti menatap Azka.

"Ah mana mungkin lah, dia gadis yang cerewet dan bukan tipe ku hahaha"jawab Azka di akhiri tertawaan.

Cinta Tanpa Syarat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang