Part 1

20 5 1
                                    

🏰

Dipagi hari di Kerajaan Davincent sudah ramai dengan para maid dan penjaga yang tengah sibuk mempersiapkan pesta kerajaan. Para maid sibuk mempersiapkan hidangan dan membersihkan tempat acara, sedangkan para penjaga sedang memperisapkan keamanan agar acara bisa berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan.

Pasti kalian bertanya-tanya? Pesta apa yang sedang mereka adakan?. Mereka sedang mengadakan pesta perayaan berdirinya Kerajaan Davincent yang kek 289, sudah hampir memasuki 3 abad. Dan perayaan ini selalu diadakan setiap setahun sekali dan diadakan secara meriah dengan dihadiri oleh para bangsawan-bangsawan dari negeri sebrang.

Kerajaan ini dipimpin seorang raja dari generasi ke-4 yaitu RAJA ARION DE DAVINCENT yang merupakan anak pertama dari mendiang AIDEN DE DAVINCENT dan RATU FERONIKA GRACIA MARTIZEN. Dan ketika Raja Arion masih berusia 5 tahun beliau dijodohkan dengan anak dari RAJA WILLIAMS RODRIGUEZ yang bernama SELENA RODRIGUEZ. Raja Arion dan Ratu Selena menikah ketika mereka berumur 10 tahun dan memiliki 4 anak, anak pertama bernama PUTRI ARETTA DE DAVINCENT, anak kedua bernama PUTRI ALICE DE DAVINCENT, anak ketiga bernama PUTRI ALENA DE DAVINCENT, dan anak terakhir bernama PANGERAN AUSTIN DE DAVINCENT. Ketika Pangeran Austin menginjak umur 4 tahun Ratu Selena menghembuskan nafas terakhirnya dan dia juga sudah membuat surat wasiat sebelum meninggal, disurat tersebut juga terdapat tulisan kalau ketika Ratu meninggal dia ingin Raja segera mencari penggantinya agar anak-anaknya masih bisa merasakan kasih sayang seorang ibu namun, sampai sekarang Raja Arion masib betah menduda.

  🏰

Sedangkan sang pemilik acara masih bersantai dengan meminum kopi sambil memandang pemandangan diluar jendela kamar, siapa lagi kalau bukan Raja Arion. Beliau masih santai menyeruput kopi hitamnya padahal sebentar lagi acara sudah mau dimulai.

Tok...Tok...Tok...

Suara ketukan dari luar kamar Raja Arion. "Masuk" Pinta dari Raja. Dan orang yang mengetuk pintu tersebut masuk kedalam kamar sang raja, terlihat sosok pria tinggi besar dan muka sedikit garang juga membawa sebuah pedang dan orang itu adalah tangan kanan raja HECTOR.

"Tuan, acara sebentar lagi akan dimulai apa anda sudah bersiap?" Tanya Hector pada Raja.

"Tenanglah Hector aku akan segera bersiap-siap setelah menghabiskan kopi ini" ucap Raja sambil menyeruput kopinya.

"Maaf tuan, tapi para tamu sudah berdatangan dan menunggu tuan-" Ucapan Hector terpotong. "Hey! Siapa yang memimpin disini, kenapa kau mengaturku hah! Aku akan segera datang tenang saja mereka pasti akan tetap menunggukan sampai kapanpun bahkan 2 hari 2 malam pun mereka juga sanggup menungguku. Lebih baik kau keluar dan kau perketat keamanan agar musuh tidak mengahancurkan pesta ini lagi seperti taun kemarin" ucap sang Raja pada Hector.

"Maafkan saya tuan, saya tidak bermaksut seperti itu. Saya akan keluar dan memperketat penjagaan. Permisi tuan" Ucap Hector dengan sopan dan segera keluar dari kamar beliau dia tak mau berlama-lama disana karena takut kepalanya dipenggal dan dijadikan hiasan dikamar tuannya. Jujur saja dia benar-benar kesal dengan tuannya dia sungguh keras kepala sekali, ingin sekali di menusuk jangtung tuannya tapi, dia masih sayang nyawanya.

"Menyebalkan, aku sedang bersantai malah diganggu dengan anak itu" Gerutu Raja Arion. Dia tak suka kalau ada orang yang mengganggunya ketika bersantai, bahkan kalupun orang itu memberikan kabar bahaya atau undangan pergi ke sebuah acara ketiak dia sedang bersantai dia tak akan pergi sebelum kopinya habis. Ketika bersantai kopi adalah andalannya, bahkan dalam sehari dia bisa menghabiskan 7 gelas kopi dalam sehari. Raja memang pecinta kopi sejati, dia benar-benar jatuh cinta dengan kopi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Davincent KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang