Pemuda itu duduk di bangku dekat jendela setelah lama mencari kelasnya, ia sekarang berada di bangku SMA kelas 10. Dan hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah, cukup logis dia mencari kelasnya dengan lama. Karena guru tidak menempel kertas berisi data siswa siswi mana yang akan menempati kelas. Menyebalkan.
Ia mengecek seluruh isi tasnya, takut bila ada yang tertinggal. Untung saja semuanya sudah tersiapkan dengan baik.
Pemuda itu bermain sebentar dengan ponselnya, toh. Tidak ada yang memedulikannya. Namun sebuah suara lelaki menganggunya bermain.
"Hey! Jangan main handphone di kelas!" Ucap protes si lelaki itu.
"Ini bukan jam pelajaran, tentu aku bisa bermain!" Ujarnya, baru hari pertama kok menyebalkan banget sih?! Apa dia minta ke bundanya untuk pindah saja dari sekolah ini?!
"Tetap saja gak boleh!" Karena tak ingin mendengar protesan lebih lanjut lagi dari lelaki menyebalkan di sebelahnya itu, akhirnya ia menghentikan aksi bermainnya dan mematikan handphone seharga 15 juta itu.
Anak orkay nih
"Puas?" Ucap pemuda itu yang mana membuat lelaki di sebelahnya tertawa.
"Haha iya, kalau gitu namamu siapa?"
"Yang Jeongin."
"Oh, kamu saudaraan sama Yang Jungwon ya?"
"Kok tau? Lebih tepatnya sepupu by the way."
"Adkel sekaligus teman dekatku di smp." Ujar lelaki di sebelah Jeongin.
Jeongin hanya mengangguk mengerti, dirinya sibuk memperhatikan lelaki di sebelahnya ini yang tengah kesulitan mencari sesuatu.
"Kamu cari apa?" Tanya Jeongin
"Aku lupa bawa alat tulis, anu. Boleh aku pinjam sebentar bolpenmu? Gak akan aku hilangin kok!" Ujar lelaki di sebelahnya itu.
"Boleh saja. Dan namamu?"
"Oh iya aku lupa memberitahu namaku, kenalin. Aku Yoon Jaehyuk, panggil saja Jaehyuk!" Ucap lelaki bernama Jaehyuk.
"Wait, kau anak dari perusahaan Yoon itu kan? Gila! Aku gak nyangka bisa bertemu denganmu!" Pasalnya Yoon Corp adalah perusahaan yang menjual produk barang-barang mewah, bahkan hampir menyaingi produk di luar negeri sana. Bagaimana Jeongin tidak kaget?
"Biasa aja kok." Jaehyuk selalu berada di situasi seperti ini dimana semua anak-anak sekitarnya kagum dengannya. Jujur ia muak dengan segala perhatian kepadanya itu.
Jeongin masih tak percaya dengan hal ini, tak menyangka bisa melihat anak dari perusahaan fashion terkenal.
• Still With You •
Seiring berjalannya waktu, Jeongin dan Jaehyuk menjadi teman dekat. Tidak terlalu dekat, sih. Sebatas teman kelas saja.
Karena Jaehyuk sering bermain dengan circelnya yang juga anak orang kaya semua, salah satu dari teman Jaehyuk adalah anak dari perusahaan terbesar di Seoul. Sama seperti Jaehyuk.
Tetapi yang paling utama adalah Jaehyuk lebih sering bermain dengan Hamada Asahi, anak populer di kalangan siswi dan tentunya terlahir di keluarga kaya raya.
Ada juga rumor yang mengatakan Asahi dan Jaehyuk berpacaran, karena kedekatan mereka berdua yang bisa di bilang seperti sepasang kekasih.
Di saat itu juga, ada Jeongin yang merasa iri pada Jaehyuk. Namun ia juga mempunyai perasaan suka pada Jaehyuk.
Perasaannya bercampur aduk. Ia mengetahui bahwa dirinya adalah penyuka sesama jenis ketika bertemu dengan Jaehyuk.
Ia tahu gelagak Jaehyuk yang sangat menyukai Asahi, namun Asahi hanya menganggapnya sebagai sahabat karena ia telah menyukai gadis populer bernama Chaeryoung.
Cinta segi apa ini?! Padahal ia tak ingin terlibat dalan masalah cinta seperti ini, hanya ingin belajar dan lulus sekolah. Segitu sulitnya kah ia move on dari Jaehyuk?
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You | SahiJae
Short StoryKetika mencintai orang yang salah, di situlah kamu harus mengikhlaskannya pergi darimu. ________________________________ Yoon Jaehyuk, pemuda yang selalu berharap akan bersama dengan cintanya selamanya. Meski ia tahu bahwa semesta tak akan membuat...