Rate:18+
Kenakalan remaja yang kian tak terkontrol membuat Lisa terpaksa harus di ikut sertakan oleh orang tuanya dalam audisi pencarian idola remaja di Seoul. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sosok pria dewasa yang malah semakin membuat kenakalann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti melupakan apa yang sudah di sepakati dengan pria dewasa yang menjadi walinya di Seoul, Lisa kini malah riuh tertawa bersama sosok charming dari kelasnya. Mereka duduk sekitar satu jam di sebuah kedai ramen tradisional. Bertukar cerita tentang dunia mereka masing-masing, hingga kepada alasan kenapa Jaemin memilih alur sebagai seorang trainee.
Menyenangkan rasanya saat laki-laki remaja itu menemukan sosok yang satu frekuensi dengannya. Lisa sangat menyenangkan baginya, bahkan untuk ukuran orang asing yang baru ia kenal.
"Kau berkata hari ini kau memiliki kesibukan?"
Lisa mengangguk, lalu meletakkan sumpitnya di atas meja. "Kau benar, sejak tadi aku sebenarnya terus menunggu panggilan seseorang, tapi ku rasa ia sedang sangat sibuk sekarang." Ucapnya, yang bahkan tak sadar jika ponselnya tertinggal di dalam mobil Jaehyun. Sejak jam istirahat hingga pulang sekolah, ia tak pernah punya waktu luang yang cukup, beberapa orang terus mendatanginya hanya untuk sekedar berkenalan bahkan sampai mengobrol panjang. Karena hal itu dirinya bahkan tak mengingat jika ponsel itu sedang tak berada di dekatnya.
"Apa itu kekasihmu?" Jaemin berujar sedikit tak enak, merasa jika pertanyaan seperti itu adalah sesuatu yang agak kurang sopan di tanyakan.
Sementara Lisa malah tersenyum mendengar pertanyaan itu. Tidak, tapi setelah Jaemin menanyakan itu, tiba-tiba saja dia jadi membayangkan bagaimana jika benar sosok yang sedang mereka bicarakan adalah kekasihnya.
Rasanya Lisa tak akan membutuhkan pria manapun lagi untuk memenuhi sisi kosong di hatinya, jika pria itu benar-benar Jung Jaehyun. Tak apa sekali pun pria itu sudah memiliki keluarga.
Oh, bahkan Lisa akan sangat rela kalaupun dirinya hanya bisa menjadi sesuatu yang tersimpan di antara bayangan gelap rumah tangga mereka. Asalkan sosok itu juga menyayanginya.
Tapi sayang, sepertinya itu hanya bisa terwujud dalam Imajinasinya saja. Kenyataannya, Jaehyun adalah sosok suami dan ayah satu anak yang sangat mencintai keluarganya.
Setelah sadar dari halusinasinya, Lisa kemudian menggeleng. "Bukan, dia hanya seseorang yang menggantikan orang tuaku selama di Seoul." Senyuman tak rela pun mengakhiri kalimat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
