Tokyo Revengers: LIAR II || Sanzu Haruchiyo x Reader [End] ✅

Bagian 11

Sanzu Haruchiyo x Reader

.....

Author POV

Sanzu berhasil menyelesaikan misinya lebih cepat dari biasanya, seusai memberikan laporannya kepada Mikey. Ia langsung segera menjemput [name] ke kantornya. Sanzu sungguh merindukannya setelah beberapa hari tak bersamanya.

Sanzu menunggu [name] seperti biasanya, ia mengirimkan pesan pada gadis itu bahwa dirinya sudah menunggu ditempat parkiran kantornya.

'sebentar lagi perkerjaanku selesai, aku akan segera menemuimu haruchiyo.'

Sanzu mengerti, ia akan menunggunya sampai [name] benar-benar selesai pekerjaan.
.

Tak lama gadis itu keluar bersama temannya, dan berpamitan. Kemudian ia menghampiri Sanzu yang berdiri menunggunya dan memeluknya.

"Ayo, kita pulang."

Ia membukakan pintu mobilnya untuk [name]. [Name] kemudian masuk dan duduk disebelah kursi yang dikemudian Sanzu. Setelah selesai, Sanzu duduk dikursi kemudinya. Setelah semuanya selesai mereka pun pergi meninggal kan area perkantoran.
.

Tanpa diduga, ternyata Kurenai diam-diam memperhatikan mereka. Entah mengapa hatinya merasa iri pada [name] yang begitu diperhatikan pria itu.

"Kenapa dia tak pernah melirikku ya?"

Sedangkan wanita yang sering [name] dan Kurenai juluki 'Mak Lampir' itu mengkerut keningnya ketika ia mendengar perkataan serta melihat tingkah laku Kurenai yang menurutnya tidak pantas disebut teman.

"Huh.. Tak baik menatap kekasih orang seperti. Kau harus sadar diri. " Sindirnya sambil melewati Kurenai.

Kurenai mengepalkan tangannya, ia agak kesal dengan ucapan wanita dengan julukan 'Mak Lampir' yang bernama Watanabe Maya.
.
.

"Mau makan malam diluar?" Tanya Sanzu.

"Hm.. Kita makan ramen yuk! Sudah lama aku tak makan itu."

"Baiklah.. Mau makan ramen dimana?"

[Name] masih melirik kesana kemari untuk mencari kedai ramen sekitaran daerah yang dilaluinya. Kemudian Ia mulai mencari kedai ramen yang enak melalui rekomendasi-an internet.

"Bagaimana kalau kesini saja. Lihat disini rekomended banget. "

[Name] menunjuk layar ponselnya pada Sanzu tentang kedai ramen yang menjadi rekomendasinya. Sanzu sendiri hanya mengikutinya saja keinginan gadis itu. Mereka berdua pergi ke kedai ramen yang [name] tunjukkan pada Sanzu.

Kedai ramen tersebut rupanya tak jauh dari area supermarket. Sanzu pun memarkirkan mobilnya, kemudian mematikan mesin mobilnya. Mereka berdua keluar dari mobil.
.

"Bentar Haruchiyo, aku mau beli susu dulu ke supermarket. "

"Baiklah."

[Name] segera ke supermarket membeli beberapa kotak susu. Hari ini ia akan memakan ramen pedas. [Name] ingin sekali memakan itu, makanya ia mengajak Sanzu.
Gadis itu baru saja keluar dengan belanjaannya.

"Membeli susu kotaknya banyak sekali."

"Hari ini aku mau makan ramen pedas."

"Memang kau kuat makan makanan pedas?"

"Jangan remehkan aku. Ayo masuk."

[Name] menarik tangan Sanzu, kedatangan mereka tentunya disambut oleh pelayan dan mempersilahkannya untuk duduk sesuai dengan jumlah orangnya.