𝕀 𝕝𝕠𝕧𝕖 𝕪𝕠𝕦! || Xiao x Readers

𝓡𝓲𝓷𝓭𝓾

Yo haloo maaf ya karna udh lama ga up lagi sibuk sklh sih ehehehhe :3

Sesuai judul nya di sini kek nya bakal ada yang hilang entah itu si [Name] atau Xioa, qiqi, Zhongli, venti atau siapapun itu entahlah.

Pokoknya baca ae ampe teliti👌🏼🗿

🐧🐦

"Hehehe ayo beli saja!" Ucap Xingqiu menyuruh mu membeli bunga.

"Hee kok aku!? Kenapa ga kamu saja!?" Tanya mu.

"Udah lebih baik kamu saja, nanti kasih deh ke si orang yang kamu suka" Ucap nya menggoda.

"Ugh... Kau seperti ingin memanfaatkan ku saja" Ucap mu pasrah.

"Pftt" Xingqiu menahan ketawanya saat kau berkata bahwa dia seperti ingin memanfaatkan mu.

'Tapi... Apa dia akan suka dengan bunga qingxin?' Kau berfikir.

Tanpa berfikir lama kau membeli bunga qingxin itu, sebenarnya kau ingin memberikan bunga itu kenapa 'Xiao' tapi kau masih ragu kalau dia mau menerima bunga itu.

"Huh... Jika dia tidak mau bagaimana?" Tanya mu kepada Xingqiu.

Xingqiu sama sekali tak merespon mu, dia terlalu fokus dengan bukunya.

"Ugh... XINGQIU!!!" Pekik mu.

"Ah ya? Ada apa?" Tanya Xingqiu yang kaget.

"Huh! Kau ini benar-benar membuatku kesal!!" Ucap mu memalingkan wajah mu.

"Maaf ya?" Ucap Xingqiu memelas.

"Hmph! Kau bisa tidak sekali saja saat orang mengajakmu berbicara kau tidak membaca buku itu?" Tanya mu kesal.

"Baiklah aku minta maaf ya? Jangan marah lagi [Name]" Ucap nya.

"Terserah lah" Ucap mu meninggalkan Xingqiu.

'Astaga dia cepat sekali marah nya' Batin Xingqiu.

Pukul 12.06

Kau sedang bersiap untuk pergi ke wangshu inn, untuk memberikan bunga qinxin yang kau beli sebelumnya. Setelah kau bersiap-siap kau pergi ke wangshu inn, saat di perjalanan kau melihat sekelompok hilichurl yang sudah di basmi oleh seseorang 'Siapa yang melakukan ini?'.

Kau pun sampai di wangshu inn kau pergi ke lantai paling atas penginapan untuk bertemu dengan Xiao, sungguh beruntung nya dirimu Xiao sedang berada di sana dan sedang melihat pemandangan dari atas.

"Xiao!" Ucap mu berlari ke arah nya.

"Oh hai [Name]" Ucap nya tersenyum tipis.

"Ini, ku mohon terima ya?" Ucap mu memberikan bunga qingxin yang kau beli bersama dengan Xingqiu.

"Terimakasih, tapi lebih bagus lagi jika..." Ucapan Xiao terpotong.

"Jika apa?" Tanya mu kebingungan.

"Tunggu sebentar" Xiao pergi dengan cepat, dan kembali setelah beberapa saat kau menunggu.

"Kemarilah..." Ucap nya malu.

Kau pergi sedikit lebih dekat ke arah nya, Xiao meletakkan bunga Cecilia di dekat telinga mu. Kau hanya terdiam melihat apa yang di lakukan oleh Xiao, pipi mu sedikit memerah atas perlakuan sang yaksha.

"Lihat, sekarang kau cantik seperti bunga ini" Ucap nya tersenyum hangat.

"Te-terimakasih..." Ucap mu menunduk.