BAB 1 Reanjialun

1 3 0
                                    

Disuatu hari terlihat ada seorang pria yang berdiri di di dekat taman sambil menikmati suasana. Pria itu bernama Reanjilun atau pangeran Qin, dia sangat tampan dan berhati mulia sehingga siapapun yang melihatnya pasti terpikat padanya

Pangeran : Wahh tempat ini sangat nyaman dan pemandangannya juga sangat indah.
Pengawal : Benar sekali pangeran. Andai saya bisa menikmatinya terus menerus (nada memelas)
Pangeran : Kenapa tidak? kamu bisa pergi kesinu kapan saja kamu mau
Pengawal : Tapi saya takut pangeran, nanti saya bisa dihukum kalau seenaknya saja pergi ke taman ini
Pangeran : Tidak usah khawatir jika kamu ingin menikmati taman lagi panggil saja saya
Pengawal : Wah terimakasih pangeran anda baik hati sekali pantas saja banyak wanita yang terpikat pada tuan (sambil tertawa kecil)
Pangeran : Kamu ini bisa saja
Pangeran: klau bgitu ayo kembali masih bnyak  yg harus saya kerjakan
Pengawal:baik pangeran (sambil menunduk)

Saat Pangeran Renjialun berada dalam ruangannya
Tiba-tiba datng seorang pengawal dri arah pintu
Pengawal:maaf pangeran anda di panggil ibu suri untuk segera ke ruanganya
Pangeran: Baik lah smpai kan kpd ibu suri   aku  akan segera kesana
Pengawal:baik pangeran (sambil membungkuk)

Tok... Tok...Tok (terdengar suara dari dalam yang menyuruh Pangeran untuk masuk)

Pangeran : " Mengapa Ibu memanggil saya?" (
Ratu : " Kemarilah putraku duduk disamping ibu"
(Pengeran bergegas duduk didekat ibu Suri)
Ibu Suri : " Jadi begini anakku ibu akan mencarikan seorang Putri untuk menjadi pendampingmu"
Pangeran : "Tapi aku belum ingin menikah ibu, aku masih ingin sendiri" (berdiri dan berbicara dengan nada kesal)
Ratu : Ibu sudah tua dan sebentar lagi kamu yang akan menjadi Raja di kerajaan ini. Kamu harus memiliki pasangan untuk mendampingi mu
Pangeran : (berpikir lama) hmm baiklah ibu kalau itu keinginanmu. Tetapi... Aku belum menemukan seseorang untuk kujadikan pendampingku!!
Ratu : Tenang saja ankku ibu sudah memilihkan beberapa Putri yang cocok denganmu.

Setelah beberapa minggu berlalu datanglah Putri-putri cantik dari kerajaan terkenal di berbagai penjuru  untuk dipilih sebagai pasang Pangeran Renjialun
Pengawal: Keoada putri putri bangsawan yg ingin mengikuti pemilihan calon putri mahkota, agar segera  berkumpul di aulah istana! (dengan nada tegas)

Setelah parah putri bangsawan berkumpul di aulah,,tiba-tiba terdengar suara pengawal dri arah pintu aulah
Pengawal:pangeran mahkota memasukki ruangan!!
Para puntri bangsawan yg berada di aulah sontak menundukkan kepala sebagai tanda penghormatan kpda pangeran mahkota .
Dengan langkah yg anggun dan aurah tegas yg memancar dri tubuh pangeran  membuat parah putri bangsawan terpesona.

Dilain tempat seorng putri dri kerajaan sebrang tidak peduli terhadap keheboan yg dilakukan parra putri putri dari  kerajjaan lain.

Putri A Yunhe adalah seorang putri dri kerajaan sebrang yg memiliki kecantikan yg luar biasa ,namun kecantikan yg dimiliknya tidak di ketahui oleh kerajaan lain ,karena ia tidak di izinkan keluar dri kediamannya oleh keluarganya sehingga jarang orng mengetahui kecantikan dri putri kerajaan sebrang

Pada saat pemilihan para Putri berjejer dan Pangeran mulai melihat-lihat mereka semua

Pangeran : " Siapa nama kamu wahai tuan Putri?
Putri : nama saya Putri Alice pangeran
Pangeran : (mengangguk anggukkan kepalanya sambil berjalan melalu putri tersebut)
Putri Marino : Hai pangeran nama saya Putri Marino (sambil menjulurkan tangannya)
Pangeran : nama yang sangat baguss (sambil tersenyum kepadanya)

Setelah semuanya selesai semua Putri pulang dan menunggu hasil dari pilihan Pangeran Renjialun

Pangeran : (menghampiri ibunya) Maaf ibu sepertinya semua yang engkau pilihkan  tidak ada yang cocok denganku
Ratu : Benarkah? padahal semua Putri itu sangat cantik dan cocok denganmu
Pangeran : Cantik bukan segalanya ibu, biar aku saja nanti yang mencari pasanganku sendiri
Ratu : Baiklah anakku, kuserahkan semuanya kepadamu

Beberapa bulan kemudian, pangeran Reanjilun brencana untuk melihat berkembangan warganya di wilayah kerajjaanya
Pangeran:"jendral besiap"lah kita akan kembli melihat perkembangan wsrga ku
Jendral:Baik pangeran ! (sambil membungkuk)

Beberaoa saat kmudian jendral telah selesai  bersiap ,dngn menggunakan pakaian biasa agar tdk ada yg curiga
Jendral:"Pangeran saya telah sekesai"
Pangeran:"ayo berangkat!"
Jendral:"ayo pangeran"(sambil memberi kudan yg telah disiapkan kpd pangeran)

Setelah sampai di pusat kota wilayah kerajjan Qin pangeran turun dri kudanya agar tidak dicurigakan oleh org"disekitrnya.
Jendral:"Berkat kerja keras seorang pangeran Qin warga kerajjan Qin menjadi damai dan makmur (sambil tersenyum)
Pangeran:Hemm :)

Tib-tiba dri kejauhan terdengar suara tangisan anak kecil yg kehilangan ibunya
Putri  ayunhe: si'er aakah kau mendengar suara
Si'er:iya putri (sambil melirik kesana kemari)
Si'er:"disana putri (sambil menunjukk arah anak kecil yg sedng menangis)
Putri Ayunhe: ayo
Si'er:tidak putri .jangan prgi siapa tau itu hnya sebuah perangkap untk merampok putri!
Putri Ayunhe: bukan?itu seorng ank kecil yg menangis krn ditinggal ibunya (sambil mendekti anak tersebut)
 
Hiks..hiks..hiks ibu ..ibu yan'er takut.
Putri ayunhe: kenapa menangis,hmmmm:)
(sambil mengusap kepala anak kecil itu)
Yan'er:kakak siapa?
Putri ayunhe:nama kakak ayunhe (sambil tersenyum)
Putri ayunhe:kalau kamu namanya siapa dn knp bisa disini sendirian?
Yan'er:yan'er,namaku yan'er.aku terrsesat ,aku tdk sengaja melepas tangan ibuku (dengan ekpresi sedih)
Putri ayunhe: baiklah kak akan menemani yan'er disini smpai ibumu kembali disini

Tak lama kemudian orng tua yan'er datang memeluk yan'er.
Ibu yan'er:yan'er!kamu tidk papakan nak
Yan'er:aku baik"sja bu
Yan'er:ibu perkenalkan dia ayunhe ..dia menemamikudisini smpai ibu datang (sambil melihat ayunhe)
Ibu yan'er: terimah kasih nona yunhe sdh menemani yan'er
Putri ayunhe: yha (sambil tersenyum)
Ibu yan'er:"kalau bgitu kami pamit .sekali lagi makasih nona yunhe (sambil membungkuk)

Setelah yan'er dengan ibunya pergi di lain tempat.seorng pangeran melihat semua yg dilakukan pufri ayunhe sambil tersenyum
Jendral:"apa yg membuat mu tersenyum pangeran?"
Pangeran Reanjilun langsung tersadar dari lamunannya
Pangeran : tidak papa.ayo kembali ke istana (sambil tersenyum).

Setelah peristiwa itu Pangeran Renjialun selalu mencari-cari tentang gadis yang dilihatnya itu. (Beberapa bulan kemudian)

Pangeran : Pengawal kemarilah!!
Pengawal : Ada apa Pangeran memanggil saya??
Pangeran : Apakah kamu tau dimana keberadaan seorang gadis yang bernama A Yunhe?
Pengawal : A Yunhe ? dia kan seorang Putri di kerajaan sebrang. Mengapa pangeran mencarinya (dengan nada bingung)
Pangeran : Ohh itu tidak papa

Tanpa berlama-lama Pangeran langsung menghampiri ibunya dan berkata....

Pangeran : Ibu!! Apakah kamu mengenal Putri A Yunhe dari kerajaan seberang?
Ratu : Tentu saja anakku dia adalah Putri dari kerajaan Qin yang selalu membantu kita.
Pangeran : Benarkah? Apakah aku bisa bertemu dengannya (sambil tersipu malu)
Ratu : Knapa kamu ingin bertemu dengannya?
Pangeran : Sebenarnya sudah lama aku mencari gadis itu, dia adalah gadis yang dulu kulihat pada saat pergi di wilayah kerajaan Qin. Tampaknya dia sangat baik hati
Ratu : Kamu menyukai Putri itu?
Pangeran : Iya ibu dan aku sangat ingin bertemu dan berbicara dengannya (sambil merengek)
Ratu : (tertawa kecil) baiklah anakku nanti ibu coba berbicara dengan Putri A Yunhe untuk bertemu denganmu
Pangeran : Baiklah terimakasih ibu!!

Setelah Perbincangan itu Ratu langsung membuat perjanjian dengan Raja Qin untuk mempertemukan Putri A Yunhe dengan Pangeran Renjialun. Beberapa hari kemudian Putri A Yunhe pun datang ke kerajaan Yin-Yang untuk menemui Pangeran Renjialun.

Pangeran : Ayo silahkan duduk Putri (dengan ramah menawarkan kepada Putri)
Putri : (hanya tersenyum dan langsung duduk) ada apa Pangeran mengundang saya kemari?
Pangeran : Sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan kepadamu (sambil tersipu malu)
Putri : Apa yang ingin engkau bicarakan?
Pangeran : Jujur saat saya melihat Putri di pusat kota kerajaan Qin yang sedang menolong seorang anak kecil saya langsung tertarik pada Putri dan saya bermaksud ingin menjadikan Putri sebagai Permaisuri saya
Putri : (berpikir sejenak) tapi bukankah Pangeran sudah memlih seorang Putri pada saat pemilihan waktu itu?
Pangeran : Haha memang banyak seorang Putri yang cantik pada saat itu tapi sepertinya saya tidak cocok dengan mereka jadi tidak !

Pangeran ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang