00. Falensia

3 1 0
                                    

- maaf telah menunggu and lanjut!
- sebelumnya silahkan tampol bintang ya

Pasukan alexander akan bersiap memasuki portal menuju dimensi manusia pada tengah malam disaat semua manusia telah memasuki rumah.

Jubah hitam pekat, sekelompok bawahan alexander mengelilingi bumi khususnya didaerah bunga mekar.

" kita akan mencari gadis mawar merah itu segera! "

[ 23.00 ] WIB

" Fella kok badan gw kek gaenak gtu ye? ", ucap falen seraya mengencangkan kedua kakinya disoffa.

Kini fella yang telah membiat jus segar didapur berpaling ketika mendengar tsb, " lu demam minum obat sana! " sahut fella.

" Heh gw ga demam tuh! "

Secangkir cantik berisikan jus tersebut lalu dibawa menuju falen yang kini menonton indosiar disoffa lalu meletakanya dimeja.

" hbd to you!! Gw taukok hari ini bestie gw ulang tahun gw harap diulang tahun loh kita bisa bareng terus yaww!! ", seru gadis itu yang kini duduk disoffa disamping falen.

Falen terkekeh dan tersenyum tipis mengarah kepada gadis itu, " gw bakalan selalu ada buat lu! Thanks ya fell gw harap hidup gw bahagia walau hanya mimpi! ".

Gadis itu memeluk tubuh falen yang hangat, " gw janji akan selalu ada buat lu!! " seru fella.

" baikk kapten gw bakalan ingat janji itu!! "

Fella lalu melepaskan pelukanya dan mulai berpaling karena sinetron indosiar yang lagi lagi membuat candu suasana.

Sepanjang mereka menonton falen merasakan tidak enak badan dan merasa akan ada hal buruk nanti.

" kok gw tegang banget? Hei badan lu kenape!! ", sahut batin gadis itu seraya menatap tv.

Sementara itu fella tampak sangat gembiran dan sedih karena teringat dengan sesuatu, " fall lu hanya satu satu nya keluarga gw! " sahut batin kecil gadis itu.

Falen lalu memecahkan keheningan dan mengajak fella untuk mengambar, " yok!! Gw dah lama nih pengen ngegambar! ".

Gadis itu terkekeh melihat falen yang sedang mencari kertas dan membawa pena, " trserah mau gambar apa yea!! ".

" oke!! ".

[ 23.30 ] WIB

Kediaman kerajaan alexander,,

Duduk dipangkuan sang raja dan menghelus wajah sang raja dengan halus, " humm lena bolehkah bertanya? ".

" boleh silahkan! "

Lena memasangkan raut wajah seperti ingin melakukan sesuatu, " bisahkah sang raja mengangap putri kecil sebagai anak kecil! Dan juga aku ".

Raja bingung apa yang dimaksud dengan perkataan lena, " maksud nya? Kau ingin menjadi anak kecil? ".

Lena memberontak, " bukan gitu ihh!! ".

Lalu terbukalah pintu kediaman sang raja, pelayan yang ingin bertemu dengan lena, " maaf mengangu kalian,nona Anda dipanggil sama seseorang ".

" Ahh!! Iya tolong tunjukan arahnya ya mbak! "

" baik nona! "

Lena lalu berdiri dari pangkuan, " sang raja lena sepertinya ada seseorang ingin bertemu lena pergi sebentar! " lalu gadis itu berjalan dibelakang pelayan yang sedang memandu.

" Gadis itu,, "

Sang raja lalu menulis beberapa surat itu kembali dengan melihat jendela yang berharap putri nya menjadi ratu diistana ini dan mengantikan posisinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Falensia The VampirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang