3.

334 20 0
                                    

"Kauuu,," tae terbelalak tak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini, bagaimana tidak seseorang yang selama ini dia amat rindukan sekarang berada tepat didepannya, matanya mulai berkaca kaca dan senyumnyapun mengembang sempurna di bibirnya, jimin yang melihat sahabatnya itupun ikut bahagia,

"baby,," lirihnya dengan sedikit berlari dang langsung memeluk sosok yang ada di depannya"baby,, aku tau , aku tau kau pasti selamat sayang, aakuu ,, sangat merindukanmu, aku sangat merindukanmu sayang"tae mempererat pelukannya. sedangkan seseorang yang dipeluk hanya kaget dan terdiam"kau kemana saja baby?"

jekeypun melepaskan sedikit kasar pelukan tae
"siapa anda? kenapa anda berlaku tidak sopan terhadap saya? saya ini tamu anda, seharusnya besikaplah sedikit sopan terhadap saya tuan!"

"baby kau berbicara apa, bukankah itu sudah kebiasaan kita saling berpelukan, bahkan kau pun sangat nyaman saat hyungie peluk"

"jaga ucapan anda, kita baru bertemu, jangan seolah olah anda sudah mengenalku lama, saya datang kesini hanya untuk membicarakan soal kerjasama kita, tetapi setelah melihat sikap anda seperti ini saya jadi enggan untuk bekerjasama dengan anda, aaah,, kita batalkan saja kerjasama ini tuan!"

"jungkook kau ini kenapa?" tanya jimin yang mulai berbicara"kau tidak ingat kami, khususnya dia"menunjuk ke arah tae"dia calon suamimu jungkook, kalian akan menikah kalau kau lupa, sebenarnya ada apa denganmu?"

"maaf tuan tuan, nama saya bukan jungkook, tetapi saya jekey, CEO dari jekey group, dan aku tidak kenal dengan yang namanya jungkook jungkook itu!"

taehyung yang mendengar omongan jungkookpun hanya bisa diam, pasalnya dia pun tidak tau apa yang terjadi saat ini dengan kekasihnya itu, begitu juga dengan jimin, dia juga terlihat sangat heran dengan sikap jungkook.

"baby,,, kau,, " tae hendak meraih tangan jungkook,

"maaf tuan, mungkin saya salah datang kemari, baiklah saya akan pamit, dan mengenai kerjasama ini kita batalkan saja, permisi" jungkook pun langsung pergi keluar dari tempat itu, dan jangan tanyakan tae , dia pun mengejar jungkook di susul dengan jimin,

"jungkook,, berhenti aku mohon, jungkook" masih mengejar jungkook, jungkook pun terus berjalan tanpa menghiraukan panggilan tae, dia langsung masuk ke dalam mobil dan langsung melajukan mobilnya

"jungkook berhenti, aku mohon, jungkoookkkk,,," panggil tae, dia berhenti tepat di depan gerbang kantornya seraya menatap kepergian mobil tersebut"jungkoook,, jangan tinggalkan aku lagi sayang,, baby jangan seperti ini" tangis tae pun pecah

"tae,, tae sudah , jangan seperti ini tae," iya jimin pun mencoba menenangkan tae

"kenapa dia seperti itu jim, kenapa dia tega meninggalkanku lagi, aku ,, aku sangat merindukannya jim, aku tidak mau kehilangannya lagi jim, aku tidak mau" racau tae " iya tae aku mengerti, sekarang ayo, kita masuk kedalam dulu" jimin pun mengajak tae kembali masuk kedalam, setelah sampai di dalam tae pun duduk di sofa dengan keadaan yang kembali sama, tatapan kosong dan wajah yang datar dan dingin, jimin pun sangat kasihan melihat sahabatnya itu.

dilain sisi terlihat seseorang memasuki rumahnya dengan raut wajah yang sangat tidak bisa di jelaskan, iya dia tdak kembali lagi ke kantor, karna dia sudah kesal dengan kejadian hari ini,

"jekey ,, kamu kenapa nak?" tanya seseorang yang langsung membuat yang punya nama menghampirinya dan duduk disampingnya "bagaimana kerjasamanya dengan perusahaan KIM itu, semua lancar?"

"Sangat menyebalkan eomma"

"tunggu,, tunggu,, ada apa ini? Bukankah urusan seperti ini kau sangat ahli dan cepat sayang?"

"Bagaimana aku tidak sebal eomma, dia tiba tiba memelukku , memanggilku 𝒃𝒂𝒃𝒚 , 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒍𝒂𝒈𝒊, 𝒌𝒂𝒖 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒊𝒏𝒊, kan aku jadi kesal eomma, siapa dia yang beraninya berkata seperti itu" cicit jekey

♥︎♥︎LOVE♥︎♥︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang